Palangka Raya – Kebersamaan dan semangat gotong royong sebagai bangsa harus menjadi pedoman dan kebiasaan hidup kita sebagai warga negara Indonesia. Nilai-nilai ini perlu dipertahankan di tengah keberagaman tinggi demi mencapai tujuan bersama sesuai dengan cita-cita luhur pendiri bangsa yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Semangat ini saya bagikan dengan penuh kegembiraan, bersama Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) dalam acara yang diadakan hari ini, Jumat (23/8) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini adalah bagian dari Peringatan Bulan Germasa (Gereja, Masyarakat, dan Agama-agama) dalam kalender GPIB,” ujar Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GKE Agustin Teras Narang.

Senator dari Kalimantan Tengah ini memberikan apresiasi kepada forum dialog lintas agama tersebut. Walaupun tampak sederhana, kegiatan ini merupakan wujud dari nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan hidup harmonis, saling menghargai, dan bertoleransi.
“Saya juga berbagi pengalaman sebagai bagian dari bangsa yang hidup dalam keberagaman. Saat menjabat sebagai pimpinan Komisi II DPD RI, saya membangun musala di ruang sekretariat komisi untuk memfasilitasi ibadah salat kolega, staf, dan tamu. Selama menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah, dengan dukungan semua pihak, saya mendorong pembangunan Masjid Raya di Palangka Raya,” tambah Bapak Pembangunan Kalimantan Tengah tersebut. (KN)
