Pradanamedia/Pangkalan Bun, 08 Juni 2025 – Di tengah hijaunya lanskap Danau Asam, Minggu (8/6/2025), Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama Ketua TP-PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, melakukan penanaman pohon secara simbolis. Aksi ini menandai peluncuran gerakan besar: penanaman tiga juta pohon di seluruh penjuru Kalimantan Tengah.
Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa isu lingkungan tidak hanya berhenti pada tataran wacana, tetapi diimplementasikan secara konkret hingga ke tingkat tapak. Dengan menggenggam cangkul dan menanam bibit mahoni, Gubernur menegaskan bahwa keberlanjutan harus berjalan seiring dengan pembangunan.
“Kita tidak bisa bicara soal pembangunan tanpa memikirkan kelestarian lingkungan. Menanam pohon hari ini adalah tanggung jawab kita untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Didampingi para kepala perangkat daerah, termasuk Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, Gubernur mendengarkan pemaparan target penanaman 100.000 pohon di wilayah Kotawaringin Barat. Jenis pohon yang ditanam tidak hanya bernilai ekologis seperti mahoni, tetapi juga ekonomis seperti rambutan dan lengkeng.
“Sebagian ditanam di lokasi langsung, sementara sisanya dibagikan kepada masyarakat agar bisa ditanam di pekarangan rumah. Ini agar penghijauan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” jelas Agustan.
Lebih dari sekadar pelestarian lingkungan, gerakan ini juga diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga. Pohon-pohon produktif yang ditanam kelak diharapkan dapat memberikan hasil panen bagi warga.
Gubernur menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen jangka panjang untuk menjadikan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan sebagai salah satu fondasi utama kebijakan daerah.
“Yang kita tanam hari ini akan dinikmati anak cucu kita. Ini bukan proyek sehari, ini investasi puluhan tahun ke depan,” ujar Agustiar.
Melalui semangat gotong royong dan keterlibatan aktif masyarakat, gerakan ini diharapkan menjadi awal dari perubahan besar—mewujudkan Kalimantan Tengah yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan dari hulu hingga hilir. (KN)
