**PRADANAMEDIA / JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa Sugiono akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) meski kini resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
“Saya rasa Pak Sugiono tetap akan menjadi Sekjen Partai, tetapi juga tetap menjadi Menteri Luar Negeri,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
Sugiono menggantikan Ahmad Muzani yang telah memegang jabatan Sekjen Gerindra selama 17 tahun, sejak partai itu berdiri pada 2008. Menurut Dasco, pembagian tugas antara peran sebagai menteri dan sebagai pengurus partai bukan masalah, mengingat Gerindra memiliki manajemen organisasi yang sudah teruji.

“Pemerintahan dan partai bisa berjalan beriringan. Gerindra adalah partai yang sudah mapan dan manajemennya tertata dengan baik,” kata Dasco.
Senada, Ketua DPP Gerindra sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa Sugiono akan menjalankan dua tugas tersebut untuk sementara waktu. Ia menilai hal itu tidak akan mengganggu kinerja, sebab banyak tokoh yang juga memegang jabatan di partai dan lembaga lain secara bersamaan.
“Partai itu sifatnya kolektif-kolegial. Sistem dan perangkatnya sudah mapan, sehingga tugas beliau sebagai Sekjen maupun Menlu bisa dijalankan tanpa masalah,” jelas Prasetyo.
Sugiono Gantikan Muzani untuk Periode 2025–2030
Pada Jumat (1/8/2025), Sugiono resmi dilantik sebagai Sekjen Partai Gerindra periode 2025–2030. Dalam pernyataan perdananya, ia menyampaikan terima kasih kepada Ahmad Muzani atas pengabdiannya dan menegaskan komitmennya mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini saatnya kita mempererat tali persaudaraan dan soliditas kader partai, sekaligus mengamankan semua program pemerintah yang dipimpin Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Sugiono. “Kita dukung, kita amankan, dan kita sukseskan demi terciptanya Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.” (RH)
