Palangka Raya – Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), Srikandi Cipayung Plus Kota Palangka Raya menggelar aksi kampanye di area Car Free Day (CFD) Jalan Yos Sudarso, Minggu (8/12/2024). Aksi yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dipimpin oleh Dida Paramida selaku Koordinator Lapangan dan diikuti oleh tujuh peserta dari gabungan organisasi GMNI, PMII, dan PMKRI.
Aksi Kampanye
Peserta aksi berkumpul di Sekretariat BEM UPR Jalan Hendrik Timang pukul 07.30 WIB, sebelum bergerak menuju Taman Skate Park di Jalan Yos Sudarso. Mereka kemudian berjalan kaki di area CFD sambil berorasi dan membawa pamflet yang berisi seruan, seperti:
- “Perempuan Lawan Pelecehan”
- “Stop Violence Against Women”
- “Kekerasan Seksual Bukan Hanya Fisik Tetapi Juga Trauma yang Membekas di Jiwa”
- “Kekuasaan Tidak Boleh Disalahgunakan, Setiap Orang Berhak untuk Hidup Tanpa Rasa Takut, Tanpa Ancaman, dan Tanpa Kekerasan.”
Sekitar pukul 09.00 WIB, massa melanjutkan orasi di simpang Jalan Yos Sudarso – Jalan MH. Thamrin. Mereka menyerukan pentingnya menghormati hak-hak perempuan serta mengutuk keras segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan seksual.
Pesan Kampanye
Peserta juga membagikan brosur yang berisi informasi tentang 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Kampanye ini merupakan gerakan internasional yang digelar setiap tahun sejak 2001, dimulai pada 25 November (Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan) hingga 10 Desember (Hari HAM Internasional). Di Indonesia, Komnas Perempuan mempelopori kegiatan ini untuk menghubungkan isu kekerasan terhadap perempuan dengan pelanggaran HAM.
Ajakan untuk Bertindak
Melalui aksi ini, Srikandi Cipayung Plus mengajak masyarakat Kota Palangka Raya untuk bersama-sama menjaga dan menghormati hak-hak perempuan. Mereka juga mendorong perempuan yang menjadi korban kekerasan untuk berani melaporkan kasusnya ke pihak berwenang atau orang terdekat. (KN)
