“SIPERUT-HARATI: Inovasi Digital Karya Anak Negeri untuk Ubah Wajah Pertanian Kalimantan Tengah”

LOKAL PENDIDIKAN

Pradanamedia/Palangka Raya –Tim peneliti gabungan dari Universitas Palangka Raya (UPR), Universitas Negeri Makassar (UNM), serta sejumlah mahasiswa, tengah melaksanakan rangkaian evaluasi dan uji coba prototipe aplikasi pertanian digital bernama SIPERUT-HARATI. Kegiatan ini bertujuan memastikan pengembangan teknologi yang benar-benar menjawab kebutuhan petani dan penyuluh di lapangan.

Aplikasi SIPERUT-HARATI dirancang sebagai platform digital berbasis komunitas pertanian yang memudahkan petani dan penyuluh untuk saling berbagi informasi. Melalui fitur unggulannya, pengguna dapat mengunggah artikel dan video seputar praktik budidaya, teknik pemupukan, serta inovasi pertanian lokal. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi harga pasar komoditas, kalkulator pupuk, dan kalkulator biaya produksi, yang membantu petani dalam merencanakan usaha tani secara efisien dan berbasis data.

Penelitian ini merupakan bagian dari proyek “Transformasi Digital dalam Pertanian: Aplikasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Kalimantan Tengah”, yang didukung melalui Skema Inklusivitas Pendanaan Riset Pembangunan Berkelanjutan (PRPB) LPDP. Proyek ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin dari berbagai program studi di UPR, seperti Teknik Informatika, Budidaya Pertanian, dan Sosial Ekonomi Pertanian, serta dosen dari UNM.

Rangkaian uji coba prototipe dilakukan di tiga lokasi berbeda untuk menjangkau berbagai kelompok pengguna. Sesi pertama digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tangkiling pada 14 Oktober 2025, dilanjutkan di BPP Kalampangan pada 15 Oktober 2025, dan ditutup dengan sesi terakhir di Hotel M Bahalap Palangka Raya pada 22 Oktober 2025 bersama para penyuluh pertanian.

Dalam setiap sesi, peserta diajak untuk menguji langsung aplikasi SIPERUT-HARATI, menilai kemudahan penggunaan, relevansi fitur, hingga kendala yang mungkin muncul di lapangan. Setelah sesi praktik, peserta mengisi kuesioner dan memberikan masukan konstruktif yang menjadi dasar dalam penyempurnaan desain antarmuka (UI/UX) serta pengembangan fitur sebelum aplikasi ini resmi diluncurkan.

Melalui kolaborasi lintas universitas dan pelibatan aktif petani serta penyuluh, tim peneliti optimistis SIPERUT-HARATI akan menjadi inovasi digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani Kalimantan Tengah. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *