Sinergi Penguatan Ekonomi Desa: Menteri Koperasi, Jamintel, dan Dirjen Kemendagri Kunjungi Kalteng

EKONOMI LOKAL

Pradanamedia / Palangka Raya, 25 September 2025 — Provinsi Kalimantan Tengah menerima kunjungan kerja (kunker) tiga pejabat tinggi nasional dalam rangka memperkuat sinergi program nasional, khususnya di sektor koperasi dan pemerintahan desa. Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Koperasi dan UKM RI Dr. Ferry Joko Juliantono, Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Prof. Dr. Reda Manthovani, serta Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo.

Rombongan tiba di Bandara Tjilik Riwut sekitar pukul 13.15 WIB dan disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda, Pangdam XXII/Tambun Bungai, Danlanud Iskandar, serta Kajati Kalimantan Tengah.

Setelah penyambutan, rombongan menuju Aula Jaya Tingang Kantor Gubernur Kalteng untuk menghadiri agenda utama, yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kalteng bersama para Kajari, disaksikan langsung oleh para pejabat pusat dan kepala dinas koperasi se-Kalteng.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah “Kalteng Makin Berkah”, dilanjutkan dengan doa, penayangan video program Kopdes Aditaksa, serta penandatanganan MoU yang menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum dalam mendukung program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng menyatakan dukungan penuh terhadap visi Presiden melalui program Kopdes, yang dinilainya sebagai pilar penting dalam memperkuat perekonomian desa dan menjamin tata kelola yang akuntabel.

Sementara itu, Menteri Koperasi RI menekankan bahwa koperasi telah menjadi amanat Undang-Undang dan perlu dikawal secara ketat agar bebas dari penyimpangan. “Program Kopdes Merah Putih harus menjadi gerakan negara yang bersih, transparan, dan menjadi percontohan, termasuk di Kalimantan Tengah,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa kementeriannya telah menyiapkan lebih dari 8.000 asisten bisnis untuk mendampingi koperasi desa di seluruh Indonesia.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri menyoroti pentingnya kerja sama antarlembaga dalam pengelolaan keuangan desa yang kini telah berbasis elektronik. Meski mengalami kemajuan, ia mengingatkan bahwa masih ada tantangan seperti kritik terhadap lembaga dan potensi gejolak sosial.

Sekitar pukul 14.44 WIB, Menteri Koperasi RI meninggalkan lokasi untuk kembali ke Jakarta, disusul oleh kegiatan pasar murah di lapangan Kantor Gubernur yang dibuka oleh Gubernur Kalteng, Jamintel Kejaksaan RI, dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *