Pradanamedia/Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) se-Kalimantan Tengah pada Kamis (24/7/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Eka Hapakat, Lantai 3 Kantor Gubernur Kalteng ini mengusung tema: “Penyelarasan Kinerja Urusan Kesbangpol dalam Mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.”
Rakor yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Ir. H. Darliansyah, M.Si yang mewakili Gubernur Kalteng, Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Katma F Dirun, perwakilan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Reza Yudistira, serta berbagai unsur Forkopimda baik dari TNI, Polri, kejaksaan, pengadilan, hingga perwakilan dari Kesbangpol kabupaten/kota se-Kalteng.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Huma Betang, dilanjutkan dengan doa lintas agama. Ketua panitia yang juga pejabat Kesbangpol Provinsi, Hj. Sri Ningsih, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan agenda rutin yang bertujuan menyelaraskan arah dan langkah kebijakan seluruh jajaran Kesbangpol di daerah agar sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalteng.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Ir. Darliansyah, ditegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam membangun Kalimantan Tengah yang sejahtera dan berdaya saing. Ia mengingatkan agar para aparatur Kesbangpol bijak dalam menyikapi isu yang beredar di masyarakat dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
“Rapat ini sangat penting dalam memperkuat koordinasi dan sinergitas. Gubernur menitipkan pesan agar seluruh jajaran Kesbangpol menjadi motor penggerak dalam menyukseskan program Huma Betang sebagai identitas kebangsaan dan kekuatan pemersatu daerah,” ujar Darliansyah.
Ia juga mengungkapkan berbagai program prioritas Pemerintah Provinsi tahun 2026, seperti penyaluran BLT hingga ke desa-desa terisolasi, pelaksanaan pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok, pembebasan biaya pendidikan dan layanan kesehatan, penyediaan modal usaha untuk petani, bantuan peralatan bagi nelayan, serta program bantuan perumahan bagi guru.
“Seluruh program ini akan berjalan jika Kesbangpol turut aktif menyosialisasikan dan mengawalnya di lapangan. Tidak boleh ada yang tidak memahami pentingnya program Huma Betang, karena ini sudah menjadi komitmen bersama yang didukung penuh oleh para bupati dan wali kota,” tambahnya.
Melalui Rakor ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam filosofi Huma Betang semakin mengakar dalam implementasi kerja Kesbangpol di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, menuju Indonesia Emas 2045. (AK)
