Palangka Raya – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Tengah bersama PT PLN Persero Kalselteng menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung pembangunan kelistrikan yang adil dan merata. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pada tahun 2027, seluruh desa di Kalimantan Tengah dapat menikmati akses listrik secara penuh, dengan rasio desa berlistrik mencapai 100 persen.
Dalam pertemuan resmi yang digelar pada Senin (6/1/2025) di ruang rapat Dinas ESDM Kalteng, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Kalimantan Selatan, Winardi, menegaskan bahwa upaya bersama antara PLN dan Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah akan terus diperkuat. “Kami akan terus bersinergi dengan Dinas ESDM Kalimantan Tengah untuk memastikan distribusi listrik yang lebih baik dan merata, serta untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh desa,” ujar Winardi. Ia menambahkan bahwa proyek pengembangan kelistrikan di daerah-daerah terpencil dan terisolasi akan menjadi fokus utama dalam periode mendatang.
Kepala Dinas ESDM Kalimantan Tengah, Vent Christway, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh program pembangunan kelistrikan desa yang sedang berlangsung. “Kami optimis bahwa dengan kolaborasi yang solid antara Dinas ESDM dan PLN, cita-cita untuk mencapai rasio desa berlistrik 100 persen pada 2027 bisa tercapai dengan baik,” ungkap Vent.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya mengatasi tantangan infrastruktur dan geografis yang ada, agar semua daerah, termasuk yang paling terpencil, dapat terhubung dengan jaringan listrik yang stabil. “Dinas ESDM akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan PLN dalam segala aspek pembangunan kelistrikan, agar masyarakat Kalimantan Tengah dapat merasakan manfaat dari pemerataan listrik,” tambahnya.
Melalui sinergi ini, diharapkan masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah, baik di kota maupun desa, dapat memperoleh akses listrik yang tidak hanya memadai, tetapi juga terjangkau, mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (KN)
