Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 KPU Kalteng: Persiapan Optimal Menuju Pemilu Serentak

LOKAL POLITIK Uncategorized

Ketua KPU Kalteng, Sastriadi, menjelaskan bahwa meskipun menggunakan bahan simulasi, seluruh prosedur yang diterapkan akan sama persis dengan yang dilakukan di TPS. “Simulasi ini memberikan gambaran realistis tentang bagaimana tahapan pemungutan suara dan penghitungan akan berjalan,” ujarnya.

Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada Serentak 2024 di halaman Kantor KPU Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai proses yang akan berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari H pemilihan. Minggu, 10/11/2024,

Simulasi tersebut melibatkan TPS yang terletak di Palangka Raya, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 595 orang. Sastriadi menambahkan, simulasi ini juga bertujuan untuk mengukur persentase kehadiran pemilih dan melihat sejauh mana proses penghitungan suara dapat diselesaikan dalam batas waktu yang ditentukan.

Lebih lanjut, Sastriadi menekankan pentingnya ketepatan dalam setiap tahapan, mulai dari prosedur pemungutan suara hingga pencatatan administrasi setelah penghitungan suara selesai. “Penggunaan sistem SI REKAP juga akan diterapkan dalam simulasi ini untuk memastikan semua data tercatat dengan akurat,” tambahnya.

Selain itu, dalam menghadapi kemungkinan kendala yang ditimbulkan oleh cuaca buruk, Sastriadi mengingatkan agar seluruh pihak terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), turut berkoordinasi untuk melakukan mitigasi bencana. Ia juga menyebutkan pentingnya kesiapan untuk segera merelokasi TPS jika kondisi cuaca memburuk.

Simulasi ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Andra, salah seorang peserta yang baru pertama kali akan memilih, mengungkapkan bahwa meskipun awalnya merasa bingung, setelah mengikuti simulasi, ia kini memahami dengan baik proses pemungutan suara. “Simulasinya seru dan membuat saya lebih paham,” ujar Andra. Sementara itu, Febi, peserta lain yang sudah berpengalaman sebagai pemilih, menilai bahwa simulasi ini mirip dengan pemilu sebelumnya dan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Kegiatan simulasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa proses Pilkada 2024 di Kalimantan Tengah akan berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan harapan masyarakat. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *