**PRADANAMEDIA/ KUALA PEMBUANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengambil langkah serius dalam menjaga stabilitas keamanan dan iklim investasi di daerah. Melalui rapat koordinasi lintas instansi yang digelar Rabu (6/4), Pemkab Seruyan merancang pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu untuk menangani aksi premanisme dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai meresahkan.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Seruyan, H. Sugian Noor, dan melibatkan sejumlah perwakilan dari instansi terkait, termasuk unsur aparat penegak hukum.

Dalam forum itu, dibahas berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi dan menangani potensi gangguan ketertiban umum yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok yang tidak taat aturan. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya penyusunan Surat Keputusan (SK) Bupati yang akan menjadi dasar hukum terbentuknya Satgas Terpadu.
“SK ini harus disusun dengan jelas dan sesuai regulasi. Struktur organisasi, pembagian tugas, serta pola koordinasi antar instansi harus disusun matang agar Satgas bisa bekerja optimal,” tegas Sugian Noor.
Ia menambahkan, keberadaan Satgas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pelaku usaha, sekaligus menciptakan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modal di Seruyan.
Lebih jauh, pembentukan Satgas Terpadu juga dipandang sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan situasi yang kondusif, tidak hanya bagi keamanan sosial, tetapi juga bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Proses pembentukan Satgas ini akan segera kami tuntaskan. Penanganan terhadap premanisme dan ormas yang menyalahi aturan harus dilakukan secara cepat, tegas, dan terkoordinasi,” tutup Sugian. (RH)
