**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Masjid Raya Darussalam Palangka Raya siap menyambut umat muslim untuk pelaksanaan Salat Iduladha 1446 Hijriah yang akan digelar pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Salat Id akan dimulai tepat pukul 06.30 WIB, dan diharapkan para jamaah hadir lebih awal agar pelaksanaan berjalan tertib dan khusyuk.
Imam salat akan dipimpin oleh Ustaz H. Rahmat Rusyadi, sementara khutbah Iduladha akan disampaikan oleh Guru KH Muhammad Syafi’i Aslam. Tugas bilal akan dijalankan oleh Ustaz Beri Frima.
Ketua Badan Pembangunan Masjid Raya Darussalam (BP-MRD) Kalimantan Tengah, Prof. Khairil Anwar, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara menyeluruh oleh panitia, mulai dari penataan lokasi salat, sistem pengeras suara, hingga pengaturan area parkir bagi para jamaah.
“Insya Allah, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Edy Pratowo, juga dijadwalkan hadir bersama jamaah lainnya dalam pelaksanaan Salat Iduladha tahun ini,” ujar Prof. Khairil saat dihubungi pada Kamis (5/6).

Ia juga mengimbau seluruh umat Islam di Kota Palangka Raya dan sekitarnya untuk ikut serta melaksanakan salat Iduladha, baik di Masjid Raya Darussalam maupun di masjid-masjid terdekat, dengan datang sebelum waktu pelaksanaan dimulai.
Sapi Kurban dari Presiden RI Siap Disembelih
Kegiatan penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan sehari setelah Iduladha, tepatnya pada Sabtu, 7 Juni 2025 atau 11 Zulhijah 1446 H. Tahun ini, sebanyak 10 ekor sapi kurban telah disiapkan, terdiri dari:
- 6 ekor dari para jamaah,
- 2 ekor dari Bank Kalteng,
- 1 ekor sapi limousin dari Gubernur Kalimantan Tengah,
- dan 1 ekor sapi limousin dari Presiden Republik Indonesia.
Seluruh proses penyembelihan akan dilaksanakan di area Masjid Raya Darussalam oleh tim berpengalaman yang selama ini selalu terlibat dalam pelaksanaan kurban tahunan.
Daging kurban nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, terutama fakir miskin di sekitar lingkungan masjid. Pembagian akan dilakukan berdasarkan kupon yang telah disiapkan oleh panitia sebelumnya.
Makna Kurban: Teladani Keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail
Prof. Khairil juga menyampaikan pesan reflektif kepada umat muslim, khususnya para pekurban, untuk menanamkan semangat keikhlasan dan pengorbanan seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
“Mari kita ikhlaskan niat dalam berkurban, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, serta meneladani kisah agung pengorbanan dalam sejarah keimanan,” tutupnya.
Iduladha bukan sekadar perayaan, tapi panggilan spiritual untuk berbagi, berkorban, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (RH)
