Pradanamedia/Palangak Raya – Narkoba terus menjadi momok berbahaya yang mengancam kehidupan masyarakat, khususnya kaum muda. Dampaknya tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga mengganggu kesehatan mental, kestabilan emosi, serta memicu berbagai masalah sosial. Penyalahgunaan zat terlarang ini dapat menghancurkan harapan masa depan seseorang, mendorong tindakan kriminal, hingga memporak-porandakan keharmonisan sebuah keluarga.
Ancaman narkoba bukan hanya dirasakan oleh para penggunanya. Orang tua, saudara, tetangga, bahkan seluruh lingkungan ikut menanggung akibat dari perilaku tersebut. Tidak sedikit keluarga yang hancur, orang tua yang kehilangan anak, serta komunitas yang menjadi tidak nyaman akibat maraknya peredaran dan penggunaan narkotika.
Oleh sebab itu, perang melawan narkoba tidak cukup hanya dengan himbauan. Seluruh elemen bangsa—pemerintah, aparat penegak hukum, sekolah, tokoh masyarakat, dan warga—harus bergerak bersama. Pendidikan sejak usia dini, pengawasan lingkungan, penindakan hukum yang tegas, serta pendampingan rehabilitasi bagi penyalahguna merupakan langkah penting untuk memutus rantai peredaran narkoba. Masyarakat pun perlu berperan aktif: memperhatikan pergaulan anak, menciptakan lingkungan yang sehat, serta berani melapor jika melihat tanda-tanda penyalahgunaan.
Memerangi narkoba adalah tugas kolektif. Dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita dapat melindungi generasi penerus dari dampak destruktif narkoba dan membangun masa depan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari ancaman zat berbahaya. (AK)

