Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Diserahkan untuk Warga Kapuas, Simbol Kehadiran Negara di Hari Raya

LOKAL SOSIAL BUDAYA

Pradanamedia/Kuala Kapuas, 06 Juni 2025Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul adha 1446 Hijriah, Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno bersama Wakil Bupati Dodo Riyanda, didampingi Sekretaris Daerah Usis I. Sangkai, menyerahkan bantuan satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Penyerahan berlangsung di halaman Masjid Agung Al Mukarram pada Jumat (6/6/2025).

Sapi jenis Bali berbobot hampir satu ton tersebut berdiri megah di halaman masjid, menjadi simbol kepedulian dan kehadiran nyata negara di tengah masyarakat. Bantuan ini disambut hangat oleh warga, terutama mereka yang merayakan Iduladha dengan penuh kesederhanaan.

Dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan, Bupati Kapuas secara langsung menyerahkan hewan kurban tersebut kepada pengurus masjid dan tokoh masyarakat setempat. “Bantuan ini merupakan amanah dari Presiden yang kita cintai. Semoga membawa keberkahan dan mempererat tali persaudaraan di antara kita,” ujar Wiyatno.

Sapi dari Presiden merupakan bagian dari total 302 ekor sapi kurban yang disalurkan di Kabupaten Kapuas tahun ini. Rinciannya, satu ekor dari Presiden, 40 ekor dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan 261 ekor dari Pemerintah Kabupaten Kapuas. Seluruh hewan kurban telah dipastikan dalam kondisi sehat dan akan dibagikan ke seluruh kecamatan di wilayah tersebut.

Meski jumlahnya hanya satu, sapi dari Presiden tetap menjadi pusat perhatian masyarakat. Lebih dari sekadar daging kurban, bantuan ini menjadi simbol kuat kehadiran negara yang menyentuh langsung kehidupan rakyat melalui kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat.

Bupati Wiyatno juga memanfaatkan momen ini untuk mengajak masyarakat memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. “Iduladha bukan sekadar ritual tahunan, tapi panggilan nurani untuk mempererat solidaritas dan semangat berbagi dalam membangun Kapuas yang Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius,” ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah itu. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *