**PRADANAMEDIA/ PANGKALAN BUN – Menjelang pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar pada pertengahan Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pertanian tengah mempersiapkan kebun percontohan (demplot) seluas 4 hektare. Lokasi demplot ini berada di kawasan Sport Center Pangkalan Bun dan akan menjadi salah satu pusat kegiatan utama dalam agenda tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti, menjelaskan bahwa PEDA KTNA XIV rencananya akan diikuti oleh sekitar 750 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah, terdiri dari petani dan nelayan terpilih. Meski sempat dirancang untuk menghadirkan peserta dalam jumlah lebih besar, keterbatasan anggaran membuat hanya perwakilan tiap daerah yang bisa hadir.

“Antusiasme peserta dari seluruh Kalimantan Tengah sangat tinggi untuk hadir ke Kobar. Namun karena efisiensi anggaran, jumlah peserta dibatasi sebanyak 750 orang,” ujar Kris saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa penunjukan Kabupaten Kobar sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan sekaligus kesempatan strategis untuk memperkuat jaringan komunikasi antarpetani dan nelayan, serta sebagai ajang berbagi ilmu dan inovasi di sektor pertanian dan perikanan.
“Penunjukan ini menjadi momen penting, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi tetapi juga sebagai wahana pembelajaran bersama. Sesuai arahan Ibu Bupati, seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di Sport Center,” jelasnya.
Demplot seluas 4 hektare tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal dengan menanam berbagai komoditas seperti sayuran, padi, jagung, umbi-umbian, serta dikembangkan juga sektor peternakan. Keseluruhan aktivitas akan mengusung pendekatan teknologi pertanian terkini dan inovasi berkelanjutan.
“Usai pembukaan acara, para peserta akan diajak untuk menyaksikan langsung hasil pengelolaan demplot. Kami juga akan membangun saung-saung agar peserta merasa nyaman selama kegiatan berlangsung. Saat ini progres persiapan sudah mencapai sekitar 25 persen,” tambah Kris.
Untuk memastikan keberhasilan kegiatan, Dinas Pertanian Kobar menggandeng kelompok tani lokal yang berada di sekitar Sport Center. Mereka dilibatkan langsung dalam proses penanaman hingga perawatan tanaman agar hasilnya optimal dan bisa dipanen bertepatan dengan waktu pelaksanaan PEDA KTNA nanti.
Kris menegaskan bahwa seluruh sarana dan prasarana terus dipersiapkan demi mendukung kelancaran kegiatan yang akan menghadirkan para tokoh tani, penyuluh pertanian, hingga pemangku kepentingan di sektor pangan.
“Kami berharap PEDA KTNA ini bisa menjadi ajang yang memberi motivasi dan inspirasi bagi petani dan nelayan, agar mampu memanfaatkan sumber daya secara optimal demi meningkatkan kesejahteraan mereka ke depan,” tutupnya. (RH)
