PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025, warga Tionghoa di Kota Palangka Raya memulai berbagai persiapan. Salah satunya adalah kegiatan bersih-bersih di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tjilik Riwut Km 9, Kecamatan Bukit Tunggal, Minggu (19/1).
Kegiatan tersebut meliputi pembersihan rupang atau patung Buddha, pengecatan ulang beberapa dinding vihara, serta pemasangan lampion dan lilin di beberapa titik. Tradisi bersih-bersih ini menjadi rutinitas tahunan warga Tionghoa dalam menyambut Imlek.
Pengurus Vihara Avalokitesvara, Koh Franky Christanto, menjelaskan bahwa persiapan ini dilakukan sederhana karena keterbatasan dana. “Kegiatan bersih-bersih dan dekorasi ini mengikuti tradisi Tionghoa. Meski dalam ajaran Buddha bersih-bersih biasanya dilakukan seminggu menjelang Waisak, kami menyesuaikan dengan tradisi Imlek, yakni setengah bulan atau seminggu sebelum hari H,” katanya.
Menurut Koh Franky, dalam tradisi Tionghoa, Dewa Bumi akan naik ke langit untuk melaporkan perbuatan manusia kepada Raja Langit, sehingga bersih-bersih ini menjadi simbol penyucian diri. “Hari ini kami rencananya memasang lampion, tapi karena hujan, kemungkinan akan dilanjutkan besok,” tambahnya.
Rangkaian Acara Menjelang Imlek
Pada malam pergantian tahun, 28 Januari 2025, mulai pukul 19.00 WIB, akan diadakan kegiatan sembahyang sebagai wujud syukur atas tahun 2024 dan refleksi perbuatan selama setahun terakhir. Setelah ibadah khusus selesai sekitar pukul 21.00 WIB, dilanjutkan dengan ibadah umum dan atraksi barongsai.
“Atraksi barongsai ini terbuka untuk umum, dan istimewanya, peserta barongsai tidak hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Mereka sudah berlatih selama beberapa bulan dan akan tampil minimal dua sesi,” jelas Koh Franky.
Sementara itu, pada 29 Januari 2025, perayaan Tahun Baru Imlek akan diisi dengan ibadah umum bagi masyarakat yang ingin sembahyang.
Dengan persiapan sederhana namun penuh makna, warga Tionghoa Palangka Raya berharap Imlek tahun ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi semua umat. (RH)
