**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dalam waktu dekat akan segera mulai beroperasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Hanau, Atet Kurniadi, yang mengungkapkan bahwa operasional rumah sakit ditargetkan mulai pada Mei 2025, meski tanggal pastinya masih menunggu keputusan hasil rapat dengan Gubernur Kalteng.
“Rencana aktif di bulan Mei, tapi tanggalnya masih tentatif karena menunggu rapat bersama Gubernur,” ujar Kurniadi saat dihubungi, Senin (7/4/2025).

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, telah melakukan peninjauan langsung ke RSUD Hanau pada Minggu (6/4). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur memeriksa kesiapan sejumlah fasilitas penting seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang bersalin, ruang operasi, ruang ponek, hingga radiologi.
Gubernur juga memastikan kesiapan ruang rawat jalan dan rawat inap, guna menjamin seluruh fasilitas berfungsi optimal saat rumah sakit mulai melayani masyarakat.
Menurut Kurniadi, Gubernur memberikan arahan penting terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM), mulai dari dokter spesialis hingga perawat dan bidan. Selain SDM, aspek pemeliharaan alat medis dan infrastruktur rumah sakit juga menjadi perhatian.
“Dengan infrastruktur yang mumpuni, peralatan medis modern, dan SDM yang berkualitas, RSUD Hanau diharapkan bisa menjadi rujukan kesehatan, bukan hanya di wilayah barat Kalteng, tapi juga dari luar provinsi,” jelasnya.
Pemenuhan SDM Dilakukan Bertahap
Kurniadi menambahkan bahwa proses pemenuhan tenaga kesehatan dilakukan secara bertahap melalui mekanisme perekrutan CPNS. Hingga kini, sebanyak 24 dokter spesialis telah disekolahkan melalui beasiswa Pemprov Kalteng dan LPDP, untuk melengkapi 18 dokter spesialis yang sudah ada.
Sebagai rumah sakit kelas B, RSUD Hanau dilengkapi berbagai fasilitas unggulan seperti ruang VVIP, VIP, ruang rawat umum, MEP, ruang isolasi, ruang bedah, ruang persalinan, radiologi, ICU, ICCU, PICU, hingga laboratorium medik dan instalasi penunjang lainnya. Termasuk juga fasilitas penting seperti instalasi pengolahan limbah (IPAL), power house, laundry, dan gizi. Rumah dinas untuk tenaga medis juga dibangun sebagai penunjang operasional.
Menjawab Kebutuhan Layanan Dasar Kesehatan
Rumah sakit ini merupakan gagasan dari mantan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, yang ditujukan untuk melayani masyarakat di wilayah barat Kalimantan Tengah, seperti Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau.
Dalam pernyataannya, Gubernur Agustiar menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam program pembangunan pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo.
“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dapat diakses secara merata, terutama bagi warga kurang mampu. RSUD Hanau hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” tegas Agustiar.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan rumah sakit ini dapat memperpendek jarak layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah barat Kalteng, sekaligus menghemat waktu dan biaya dalam mengakses layanan medis.
“Dengan operasional RSUD Hanau, masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Ini langkah nyata dalam meningkatkan pelayanan dasar di Kalteng,” pungkasnya. (RH)
