Pradanamedia/Jakarta – Megawati Hangestri Pertiwi resmi mengakhiri kiprahnya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea. Keputusan ini bukan karena performa, tawaran klub lain, atau persoalan kontrak—melainkan panggilan hati: pulang ke tanah air demi merawat ibunya yang sedang sakit.
Menurut pernyataan agennya, Megawati sejatinya ingin tetap memperkuat Red Sparks untuk musim berikutnya.
“Mega sangat menikmati dua musim yang ia jalani bersama Red Sparks, dan sebenarnya ia sangat berminat untuk memperpanjang kontrak,” ujar sang agen, dikutip dari Yonhap News.
“Namun kondisi kesehatan ibunya yang menurun membuat Mega memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Ini adalah bentuk pengabdian dan tanggung jawab sebagai anak,” lanjutnya.
Keputusan ini pun disambut dengan rasa hormat dan dukungan dari pihak Red Sparks. Klub asal Daejeon itu memahami alasan pribadi Megawati dan mendoakan yang terbaik bagi masa depannya.
“Kami mendukung keputusan Mega untuk menantang hal baru dalam hidupnya dan berharap bisa bekerja sama kembali di masa mendatang,” ujar perwakilan Red Sparks, Jung Kwan Jang, seperti dilansir Naver Sport.
Perjalanan Megawati bersama Red Sparks selama dua musim ditutup dengan gemilang. Ia baru saja membantu timnya meraih posisi runner-up di Liga Voli Korea musim 2024/2025—pencapaian yang menjadi bukti kontribusinya yang luar biasa di lapangan.
Kini, masa depan pemain berusia 25 tahun itu menjadi tanda tanya besar. Apakah Megawati akan kembali membela klub Indonesia di Proliga? Atau ia akan mencoba peruntungannya di liga-liga Asia Tenggara?
Satu hal yang pasti: keputusan Megawati menempatkan keluarga di atas segalanya adalah kisah yang tak kalah heroik dari prestasinya di arena olahraga. (KN)
