Pradanamedia/Jakarta – PT Amin Jaya Berkah Bermartabat (AJBB) resmi melepas ekspor perdana kratom (Mitragyna Speciosa) ke Amerika Serikat. Prosesi pelepasan yang digelar di Jakarta pada Sabtu siang itu menjadi tonggak penting bagi pelaku usaha muda asal Kalimantan Tengah untuk masuk ke pasar global.
Pengiriman awal ini merupakan bagian dari kontrak ekspor besar senilai 20 kontainer atau sekitar 540 ton kratom, dengan nilai transaksi mencapai Rp48 miliar. CEO PT AJBB, Amin Bahrudin Asari—yang juga merupakan ASN di Pemprov Kalimantan Tengah (Dinas PUPR)—turut hadir dalam pelepasan kontainer berisi komoditas tersebut.
Dalam keterangannya kepada kaltengonline.com, Amin mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menyebut keberhasilan menembus pasar Amerika tak lepas dari dukungan keluarga dan kerja keras tim ekspor. “Alhamdulillah ekspor perdana ini bisa terlaksana berkat dukungan istri dan kerja keras tim hingga kami mendapatkan buyer utama dari USA,” kata Amin.
Meski permintaan luar negeri terbilang tinggi, Amin mengakui masih ada sejumlah tantangan, terutama soal mutu kratom asal Kalimantan Tengah yang dinilai belum mencapai standar ekspor internasional. Saat ini AJBB tengah melakukan kajian terkait penyebab rendahnya mutu, mulai dari kualitas bibit, pola perawatan petani, hingga faktor lingkungan seperti kondisi tanah.
Untuk meningkatkan daya saing, AJBB menyiapkan program pembinaan petani, pendampingan teknis, serta standarisasi panen dan pengolahan. Amin berharap langkah-langkah tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas sehingga kapasitas ekspor bisa terus ditingkatkan.
Tak hanya Amerika Serikat, perusahaan juga mendapat tawaran kontrak dari buyer India untuk pasokan hingga 100 kontainer. Namun AJBB belum berani menyetujui permintaan itu karena keterbatasan bahan baku lokal. “InsyaAllah Januari nanti buyer dari India akan datang lagi untuk membahas kontrak. Kami harus memastikan kualitas dan ketersediaan dulu sebelum menyetujuinya,” jelas Amin.
Amin menuturkan, ekspor perdana ini menjadi momentum penting bagi perkembangan komoditas kratom di Kalimantan Tengah. AJBB menargetkan peningkatan ekspor sekaligus membuka peluang kesejahteraan lebih luas bagi para petani. (AK)

