PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara semakin dekat, namun tantangan besar masih membayangi jalannya proses demokrasi ini. Ancaman politik uang, intimidasi, serta potensi gesekan antar pendukung menjadi perhatian serius yang dapat mengganggu kelancaran dan kredibilitas pemilu ulang. Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat dari semua pihak agar PSU berlangsung aman, jujur, dan kondusif.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam penyelenggaraan PSU. Ia meminta seluruh pihak, terutama penyelenggara pemilu, untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi integritas.
“Kami ingin memastikan bahwa PSU ini berjalan dengan kondusif, aman, dan terkendali. Semua penyelenggara harus bekerja profesional, tidak berpihak, serta menjaga netralitas dan transparansi dalam setiap tahapan. Jangan sampai ada penyimpangan atau tindakan yang dapat mencederai demokrasi,” tegas Edy usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kalteng, Jumat (7/3).

Lebih lanjut, ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk tim pemenangan dan para pendukung pasangan calon, untuk menjaga ketertiban serta kedamaian selama PSU berlangsung.
“Kita semua ingin pemilihan ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar dikehendaki oleh rakyat. Oleh karena itu, saya berharap semua pihak dapat bersikap dewasa, menghindari provokasi, serta menjaga stabilitas daerah. Jangan sampai terjadi gesekan yang dapat memicu konflik,” tambahnya.
Sejalan dengan hal tersebut, anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan IV (Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, dan Murung Raya), Sirajul Rahman, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta aturan pemilu yang berlaku.
“Putusan MK bersifat final dan mengikat, sehingga semua pihak harus menerima serta menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Jangan ada upaya yang mencederai proses demokrasi, seperti intimidasi atau praktik politik yang tidak sehat,” ujarnya, Jumat (7/3).
Sirajul juga menegaskan bahwa PSU harus berlangsung secara jujur dan adil sesuai regulasi yang berlaku.
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Jaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran proses PSU agar hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat. Mari kita jadikan momen ini sebagai pembelajaran demokrasi yang berkualitas dan bermartabat,” tuturnya.
Ia juga mendorong semua pihak untuk terus melakukan koordinasi guna memastikan kelancaran PSU, termasuk aparat keamanan yang akan mengawal proses pemungutan suara ulang.
“Segala upaya harus dilakukan agar PSU berlangsung damai dan demokratis, sehingga Kabupaten Barito Utara dapat memiliki pemimpin yang benar-benar mewakili keinginan rakyat,” pungkasnya.
Dengan adanya komitmen bersama dari penyelenggara pemilu, peserta, serta masyarakat, diharapkan PSU Pilkada Barito Utara dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang sehat, dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas. (RH)
