Palangka Raya – Sekretaris Dewan Kota Palangka Raya, Yustinus Gunihardi, mengapresiasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Menurutnya, program ini memiliki potensi ganda, yakni meningkatkan kesehatan masyarakat dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Program ini memiliki potensi besar untuk mendukung pengusaha kecil, asalkan sistem pelaksanaannya dilakukan secara adil dan transparan,” kata Yustinus pada Kamis (16/1/2025).
Transparansi dan Sistem Pelaksanaan yang Adil
Yustinus menegaskan bahwa transparansi dalam pelaksanaan program sangat penting. Ia mengingatkan agar tidak terjadi penunjukan langsung yang berpotensi menguntungkan pihak tertentu. “Kalau sistem seperti ini diterapkan, kemungkinan besar hanya pihak tertentu yang akan diuntungkan. Jadi, jangan sampai seperti itu,” tegasnya.
Sebagai langkah strategis, Yustinus menyarankan agar UMKM lokal terlibat langsung dalam penyediaan menu MBG. Dengan begitu, produk-produk khas Palangka Raya, seperti kerupuk pipih dan makanan lokal lainnya, bisa masuk dalam daftar menu program tersebut.
“Misalnya ada UMKM yang memproduksi kerupuk pipih, maka produk seperti itu bisa masuk ke dalam menu MBG. Dengan cara ini, UMKM lokal benar-benar mendapat manfaat ekonomi dari program ini,” tambahnya.
Belajar dari Praktik Terbaik Daerah Lain
Selain mendorong keterlibatan UMKM, Yustinus berharap pelaksanaan program MBG di Palangka Raya dapat mengacu pada praktik terbaik dari daerah lain. Hal ini diyakini dapat memaksimalkan manfaat program, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi masyarakat.
Dampak Ganda Program MBG
Jika dikelola dengan baik, program MBG dapat menjadi langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat sektor UMKM lokal yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian.
“Jika dikelola dengan baik, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan perekonomian UMKM lokal,” tutup Yustinus.
Dengan dukungan semua pihak, program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu menjadi katalis perubahan positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal di Palangka Raya. (KN)
