NUSANTARA – Presiden Prabowo Subianto menginginkan desain gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun dengan struktur yang kokoh dan berkonsep modern. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, saat ditemui di kantornya di Jakarta pada Jumat (07/02/2025).
Menurut Diana, revisi desain ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Prabowo. “Kami sebelumnya telah melakukan asistensi dan koordinasi dengan beliau untuk meminta arahan. Presiden menyampaikan bahwa pembangunan harus kokoh dan modern,” jelasnya.
Saat ini, Kementerian PU masih bertanggung jawab untuk menyelesaikan desain tersebut, sebelum proses pembangunannya dilaksanakan oleh Otorita IKN (OIKN). Infrastruktur yang mendukung ekosistem eksekutif, legislatif, dan yudikatif, termasuk sarana serta prasarana lainnya, ditargetkan selesai pada tahun 2028.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi bahwa target penyelesaian pembangunan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo. “Presiden menginstruksikan bahwa penyelesaian pembangunan IKN akan dilakukan dalam dua tahap, yakni tahun 2025 dan 2028,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Senin (18/11/2024).
Dengan adanya instruksi ini, diharapkan IKN dapat memiliki infrastruktur pemerintahan yang kuat, modern, dan siap mendukung fungsinya sebagai ibu kota baru Indonesia. (RH)
