Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mencopot pejabat yang tidak bekerja demi kepentingan rakyat dan bangsa. Hal ini disampaikannya usai menghadiri peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025) malam.
Menurut Prabowo, masyarakat berhak menuntut pemerintahan yang bersih dan benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa. Oleh karena itu, ia akan menindak tegas siapa pun yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya ingatkan kepada seluruh aparat, kesetiaan utama kalian adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Jika ada yang menghalangi kebijakan yang bertujuan membantu rakyat, saya tidak akan ragu untuk menindak,” tegasnya.
Prabowo juga menginstruksikan kepada para menteri dan pemimpin lembaga untuk bekerja tanpa ragu demi kepentingan rakyat. Baginya, tidak ada kepentingan lain yang boleh menghalangi tugas mereka dalam melayani masyarakat.
Sejak dilantik pada Oktober 2024, Prabowo telah menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dan memperkuat sektor pangan serta energi demi ketahanan nasional. Ia meyakini bahwa kebocoran anggaran dan praktik korupsi adalah ancaman serius bagi masa depan Indonesia, sehingga ia bertekad untuk melakukan pembersihan di semua tingkatan pemerintahan. (KN)
