**PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat mulai beroperasi penuh pada tahun 2028. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, usai menghadiri acara Gelar Griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3).
“Presiden Prabowo ingin agar tahun 2028 IKN benar-benar mulai beroperasi,” ujar Basuki dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Percepatan Pembangunan IKN
Basuki memastikan bahwa pembangunan IKN akan tetap berlanjut dan bahkan dipercepat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. “Perintah Bapak Presiden adalah untuk mempercepat pembangunan. Saya ditugaskan untuk melanjutkan pembangunan dan menyiapkan ekosistemnya, termasuk sektor yudikatif seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Yudisial,” jelasnya.
Tak hanya sektor yudikatif, Basuki menambahkan bahwa pembangunan akan mencakup infrastruktur legislatif, termasuk gedung DPR, MPR, dan DPD beserta kawasan pendukungnya. “Selain itu, pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya juga menjadi prioritas,” lanjutnya.
IKN Masuk Proyek Strategis Nasional
Presiden Prabowo telah memasukkan proyek IKN dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) periode 2025-2029. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang diterbitkan pada 10 Februari 2025.
Dalam dokumen RPJMN tersebut, pemerintah menekankan strategi untuk menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan IKN di era Prabowo akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta sektor swasta.
Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek ini dengan rencana groundbreaking ke-9 dalam waktu dekat. Dengan percepatan ini, diharapkan IKN Nusantara dapat segera menjadi pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. (RH)
