“Prabowo Luncurkan Trisula Program Prioritas: Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, dan Koperasi Desa Merah Putih”

NASIONAL PEMERINTAHAN

Pradanamedia/Jakarta — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan tiga program prioritas nasional dalam bulan Juli 2025. Program-program ini disebut sebagai strategi utama untuk mengatasi kemiskinan dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa ketiga program ini merupakan bagian dari trisula kebijakan prioritas yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.

“Trisula ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendorong keadilan sosial dan mempercepat pengentasan kemiskinan,” ujar Hasan.


1. Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis dan Terpadu untuk Anak Miskin Ekstrem

Program pertama yang akan diresmikan pertengahan Juli ini adalah Sekolah Rakyat. Sekitar 100 unit sekolah akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru, menyasar anak-anak dari keluarga dengan kemiskinan ekstrem.

Meskipun pendidikan reguler telah digratiskan pemerintah, masih banyak anak dari keluarga sangat miskin yang belum bisa mengaksesnya karena keterbatasan ekonomi dan sosial.

“Program ini hadir untuk memutus rantai kemiskinan. Negara mengambil alih penuh tanggung jawab pendidikan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” jelas Hasan.

Sekolah Rakyat akan menerapkan sistem pendidikan asrama, di mana siswa tidak hanya mendapatkan pengajaran, tetapi juga fasilitas tempat tinggal, makanan, hingga pakaian, semuanya ditanggung oleh negara.

Program ini ditargetkan menyasar sekitar 0,7 persen penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Tak hanya fokus pada anak-anak, program ini juga menyertakan pembinaan ekonomi dan bantuan sosial bagi para orang tua, sebagai upaya perbaikan menyeluruh pada kondisi keluarga.


2. Cek Kesehatan Gratis di Sekolah: Deteksi Dini Demi Generasi Sehat

Program kedua adalah Cek Kesehatan Gratis di Sekolah, kelanjutan dari layanan kesehatan gratis yang telah dimulai awal tahun ini, namun kali ini fokus pada pelajar SD, SMP, dan SMA.

Melalui program ini, para siswa akan mendapatkan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari gigi, telinga, tekanan darah, hingga skrining TBC dan kesehatan mental.

“Anak-anak akan diperiksa secara rutin agar masalah kesehatan bisa dideteksi dan ditangani sejak dini,” kata Hasan.

Pemerintah berharap, langkah ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah, serta memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat dari akar rumput.


3. Koperasi Desa Merah Putih: Menggerakkan Ekonomi dari Pinggiran

Program ketiga adalah peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 19 Juli 2025. Presiden Prabowo direncanakan meresmikan program ini di salah satu koperasi percontohan di Klaten, Jawa Tengah.

Sebanyak 92 koperasi dari 38 provinsi akan mulai beroperasi sebagai tahap awal. Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan Indonesia.

“Koperasi ini ditargetkan menciptakan lapangan kerja untuk dua juta orang dan menjadi motor penggerak ekonomi desa,” jelas Hasan.

Selain mendukung ekonomi lokal, program ini juga diharapkan mengurangi laju urbanisasi dan memperkuat potensi sumber daya manusia di wilayah pedesaan.


Ketiga program ini menjadi bagian dari visi besar Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia dari pinggiran, memperkuat fondasi sosial masyarakat, dan menghapuskan kesenjangan ekonomi secara bertahap namun terarah. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *