Prabowo Kumpulkan Rektor di Istana, Bahas Masa Depan Pendidikan dan Inovasi Teknologi

NASIONAL PENDIDIKAN

PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan ratusan rektor perguruan tinggi di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (13/3). Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengungkapkan bahwa diskusi yang berlangsung selama empat jam tersebut berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Brian menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas aksi demonstrasi mahasiswa yang sempat marak terjadi di berbagai daerah beberapa bulan lalu. “Tidak ada pembahasan terkait demo. Fokus utama diskusi adalah membahas potensi besar Indonesia di masa depan,” ujar Brian setelah pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna menghadapi tantangan global. Presiden meminta para rektor untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi agar dapat mengoptimalkan potensi bangsa.

“Para rektor diharapkan mampu mencetak SDM unggul agar Indonesia tidak kehilangan momentum dalam mencapai kemandirian dan kemajuan,” lanjut Brian.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai faktor kunci dalam membangun bangsa yang makmur. Menurutnya, negara yang unggul dalam sains dan teknologi akan lebih berdaya saing di tingkat global.

“Presiden menegaskan bahwa hanya bangsa yang menguasai IPTEK yang dapat mencapai kesejahteraan dan kemandirian,” ungkap Brian.

Di sisi lain, integritas juga menjadi poin utama dalam pertemuan tersebut. Prabowo mengingatkan pentingnya menanamkan budaya antikorupsi di kalangan generasi muda sebagai pondasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Tak hanya membahas sektor pendidikan, diskusi juga menyentuh peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia. Presiden menilai bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam riset dan inovasi, yang akan mendukung pertumbuhan industri di masa depan.

“Perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung dalam riset, inovasi, dan pengembangan SDM yang akan berkontribusi pada kemajuan industri strategis di Indonesia,” jelas Brian.

Dengan pertemuan ini, diharapkan lahir berbagai gagasan serta kerja sama antara pemerintah dan akademisi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berorientasi pada kemajuan bangsa. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *