PRADANAMEDIA / JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan khusus kepada dua mantan office boy (OB) yang kini sukses menjadi pengusaha dengan penghasilan mencapai Rp 120 miliar per tahun. Momen itu terjadi saat Prabowo meresmikan akad massal 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).
Di hadapan ribuan peserta acara, Prabowo dengan lantang menyebut nama dua sosok inspiratif tersebut, yakni Wawan dan Angga. Sang presiden bahkan memberikan gestur hormat layaknya seorang prajurit kepada keduanya.
“Saya Jenderal, saya hormat sama kau,” ujar Prabowo, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Mendapatkan hormat dari kepala negara, Wawan dan Angga berdiri dari kursi mereka dan membalas hormat Prabowo. Suasana haru dan bangga pun menyelimuti ruangan.

Bukan Anak Pejabat, tapi Bisa Sukses
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa kisah sukses Wawan dan Angga menjadi bukti nyata kerja keras dan keikhlasan. Mereka, kata Prabowo, bukanlah anak pejabat atau orang berpengaruh, melainkan berasal dari keluarga sederhana.
“Ini adalah putra-putra Indonesia yang harus kita banggakan. Bukan siapa-siapa, bukan anak pejabat, tapi bisa sukses karena kerja keras, kerja kreatif, dan tulus ikhlas,” tegasnya.
Prabowo menambahkan, “Seorang yang sangat sederhana, tidak punya koneksi, orangtuanya bukan apa-apa, tapi menghasilkan Rp 120 miliar setahun. Saya percaya di mana-mana ada Angga-Angga yang lain, ada Wawan-Wawan yang lain.”
Sindiran Tajam ke Para Koruptor
Kesuksesan dua mantan OB ini juga dijadikan Prabowo sebagai perbandingan terhadap perilaku koruptor. Ia menyindir keras para pejabat atau individu yang memilih jalan pintas dengan menggerogoti uang negara.
“Hei para koruptor, hati-hati kau. Mau curi Rp 5 miliar, masuk penjara. Luar biasa kau (kepada Wawan dan Angga), kerja keras, kerja kreatif dengan tulus ikhlas,” kata Prabowo.
Sindiran ini sekaligus menjadi peringatan bahwa praktik korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga memalukan bila dibandingkan dengan warga biasa yang bisa sukses dengan cara terhormat.
Momen penghormatan ini bukan sekadar gestur simbolis, melainkan pesan moral dari Presiden Prabowo bahwa kesuksesan sejati lahir dari kerja keras, integritas, dan kreativitas, bukan dari warisan kuasa ataupun hasil korupsi. Kisah Wawan dan Angga pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berjuang tanpa putus asa, sekaligus menjadi tamparan bagi mereka yang masih mencari jalan pintas dengan merugikan bangsa. (RH)
