Posyandu Kini Lebih dari Sekadar Kesehatan: Ketua TP-PKK Kalteng Sosialisasikan 6 SPM Terintegrasi di Riam Durian

LOKAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ KOTAWARINGIN BARAT – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus Ketua TP-Posyandu, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, memimpin kegiatan Sosialisasi dan Implementasi 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang kini dijalankan melalui Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Desa Riam Durian, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (8/6).

Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Plt. Sekda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, sejumlah kepala perangkat daerah, unsur Forkopimda setempat, serta Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto.

Dalam sambutannya, Aisyah menyampaikan bahwa peran Posyandu kini telah berkembang lebih luas. Tidak lagi hanya berfokus pada sektor kesehatan, tetapi juga merangkul lima bidang layanan dasar lainnya, yaitu:

  1. SPM Kesehatan
  2. SPM Pendidikan
  3. SPM Pekerjaan Umum
  4. SPM Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan)
  5. SPM Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
  6. SPM Sosial

“Transformasi layanan Posyandu merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pelayanan dasar kepada masyarakat hingga ke tingkat desa. Kolaborasi antar sektor sangat dibutuhkan agar pelaksanaan SPM ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tegas Aisyah.

Sebagai bentuk implementasi langsung, berbagai bantuan diserahkan di lokasi, antara lain:

  • SPM Pendidikan: 100 paket alat belajar untuk anak PAUD (kotak pensil, tumbler, tempat makan)
  • SPM Kesehatan: Timbangan bayi, timbangan injak, microtoise, dan pita LILA
  • SPM Pekerjaan Umum: 1 set peralatan sanitasi air bersih (tong air, pompa, pipa, dan aksesoris)
  • SPM Perkimtan: Bantuan simbolis bagi 5 kepala keluarga penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
  • SPM Ketertiban Umum: 2 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
  • SPM Sosial: 20 paket sembako berisi biskuit, kornet, sarden, teh, minyak goreng, dan gula pasir

Aisyah juga mendorong para kader Posyandu untuk meningkatkan kapasitas pelayanan.

“Saya harap kader Posyandu tidak hanya aktif, tapi juga terus belajar. Pengetahuan dan keterampilan yang memadai adalah kunci pelayanan masyarakat yang berkualitas,” pesannya.

Sebagai bagian dari kegiatan pemberdayaan dan ketahanan pangan, Gubernur Agustiar Sabran bersama Ketua TP-PKK Kalteng turut melakukan penanaman sekitar 2.000 bibit tanaman seperti cabai, terong, dan tomat. Penanaman dilakukan di pekarangan rumah warga dan fasilitas umum sebagai upaya memanfaatkan lahan produktif dan memperkuat ketahanan pangan desa.

Dengan pelibatan multisektor dan implementasi nyata, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Posyandu kini bertransformasi menjadi pusat layanan dasar terintegrasi di tingkat akar rumput. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *