Polda Kalteng Perketat Pengamanan PSU di Barito Utara, Antisipasi Kecurangan dan Politik Uang

HUKAM LOKAL

PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah memastikan pemantauan ketat terhadap proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Barut) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Langkah ini dilakukan guna memastikan jalannya PSU yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) berjalan aman, lancar, dan bebas dari kecurangan.

Dua TPS yang akan melaksanakan PSU adalah TPS 01 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, dan TPS 04 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru. Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji menegaskan bahwa pemantauan dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap potensi kecurangan seperti pemilih yang tidak sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), ketidaknetralan penyelenggara pemilu, serta pengawasan terhadap percetakan, distribusi, pemungutan, hingga penghitungan suara.

“Kami juga akan mengawasi secara ketat potensi politik uang yang dapat mempengaruhi jalannya PSU. Saat ini, kami masih menunggu pelaksanaan dari KPU Barut,” ujar Erlan, Kamis (27/2).

Untuk memastikan keamanan, ratusan personel telah dikerahkan guna memperkuat pengamanan di wilayah Barito Utara. Mereka terdiri dari 31 personel Satbrimob, 32 personel Ditsamapta, serta masing-masing 30 personel dari Polres Barito Selatan dan Polres Barito Timur.

Polda Kalteng juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga kondusivitas wilayah dan segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan indikasi kecurangan selama PSU berlangsung.

“Jika ada dugaan kecurangan sejak tahap persiapan hingga penghitungan suara, segera laporkan ke pihak berwenang, terutama Bawaslu,” tegas Erlan.

Selain di Barito Utara, Polda Kalteng juga masih memperketat pengamanan di Kabupaten Lamandau pascaputusan MK terkait PSU di wilayah tersebut. Sebanyak 120 personel yang telah diperbantukan ke Lamandau tetap disiagakan hingga situasi benar-benar kondusif.

“Personel yang diperbantukan ke Lamandau akan bertahan sampai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) benar-benar terjaga,” pungkasnya. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *