**PRADANAMEDIA / NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menegaskan visinya sebagai kota masa depan yang rendah emisi, modern, dan berkelas dunia. Komitmen ini ditandai dengan peluncuran Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) yang akan dibangun di atas lahan seluas 86 hektar di Kalimantan Timur.
Momen bersejarah ini berlangsung di Parliament House, Singapura, Senin (16/6), dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Kolaborasi Strategis Indonesia-Singapura
Pembangunan PLTS ini merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura melalui joint venture antara Sembcorp Industries—perusahaan energi asal Singapura—dan PLN Nusantara Power melalui anak usahanya PLN Nusantara Renewables. Proyek ini akan dikelola oleh perusahaan patungan bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energi.
Dengan kapasitas 50 MW, PLTS ini akan menyuplai energi hijau sebesar 92,8 juta kWh per tahun, memperkuat sistem kelistrikan di IKN dan mendukung transisi menuju net zero emission (nol emisi bersih). Proyek ini juga menjadi bagian integral dari Rencana Induk IKN, yang mengusung prinsip Smart Sustainable Forest City—kota cerdas dan berkelanjutan yang bersinergi dengan alam.
Investasi Hijau, Ekspansi Masa Depan
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Singapura dan Sembcorp dalam mendukung pembangunan IKN.
“Investasi ini menjadi bukti bahwa visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan berkelas dunia mendapat dukungan nyata dari mitra strategis internasional,” ujar Basuki.
Lebih dari sekadar proyek energi, kolaborasi ini memperkuat hubungan bilateral dan mempertegas posisi IKN sebagai destinasi investasi hijau unggulan di Asia Tenggara.
Peluncuran PLTS ini termasuk dalam 14 kesepakatan strategis yang dicapai dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Singapura. Selain sektor energi, kedua negara juga menandatangani kerja sama perdagangan listrik lintas batas, serta pengembangan kawasan industri berkelanjutan.
Pilar Transformasi IKN: Menuju Kota Rendah Karbon
Sebagai ibu kota baru Indonesia, IKN dirancang untuk mengintegrasikan teknologi cerdas, keberlanjutan lingkungan, dan kualitas hidup tinggi. Proyek PLTS ini mendukung pilar-pilar utama tersebut:
- Energi Bersih: Mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendekatkan IKN pada target nol emisi bersih.
- Tata Ruang Ekologis: PLTS dibangun dengan memperhatikan konservasi hutan tropis dan keanekaragaman hayati di sekitarnya.
- Inovasi Digital: Dilengkapi sistem manajemen energi pintar untuk efisiensi operasional maksimal.
- Akses Energi Hijau: Memastikan keberlanjutan energi bagi warga IKN dan mendukung operasional pemerintahan.
Simbol Masa Depan yang Dimulai Hari Ini
Peluncuran PLTS ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga menjadi simbol transformasi Indonesia dalam mewujudkan kota masa depan yang berpijak pada prinsip hijau dan inklusif. Dengan dukungan investasi strategis dan teknologi terkini, IKN tak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, melainkan juga menjadi ikon keberlanjutan dan inovasi energi di kawasan regional. (RH)
