PRADANAMEDIA/PALANGKA RAYA – Dalam rapat koordinasi internal yang digelar untuk mempersiapkan Hari Raya Iduladha di wilayah Kapuas dan Barito, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kalimantan Tengah, Karya Yetsi, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian kinerja 100 hari Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (5/6), dan menjadi momen refleksi terhadap implementasi visi “Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera”.
Didampingi Sekretaris PKN Sumanto dan Ketua Bappilu PKN Kalteng, Raih Tiup, Karya Yetsi menilai bahwa delapan program prioritas yang telah dicanangkan berjalan dengan baik dan menunjukkan capaian optimal. Ia menegaskan bahwa seluruh program telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan dirancang untuk berkelanjutan dalam pelaksanaan R-APBD Tahun 2026 serta program tahun berjalan.

“Kalimantan Tengah harus dibangun secara inklusif, melibatkan semua unsur baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Sinergi antar-stakeholder sangat penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Karya.
Sementara itu, Ketua Bappilu PKN Kalteng, Raih Tiup, menyoroti pentingnya semangat Huma Betang yang terbuka dan inklusif sebagai fondasi pemerintahan yang profesional dan modern. Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membangun sistem pemerintahan berbasis digitalisasi yang mengarah pada prinsip good governance dan clean governance.
“Digitalisasi dan transparansi adalah wajah baru dalam tata kelola pemerintahan kita. Semangat Huma Betang menjadi ruh dalam membangun Kalimantan Tengah yang damai dan sejahtera,” tambahnya.
Sekretaris PKN, Sumanto, turut menambahkan bahwa 100 hari kerja awal ini telah mencerminkan keberhasilan sinkronisasi antara program pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Ia menilai keselarasan ini menjadi dasar kuat dalam menciptakan sistem pemerintahan yang efektif.
Di akhir rapat, seluruh jajaran PKN menyampaikan harapan agar kepemimpinan daerah dapat terus mendorong kemajuan Kalimantan Tengah, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja baru, mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan terbarukan, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Harapan ini juga diarahkan agar bisa dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 demi kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat. (RH)
