Jakarta – Menjaga kesehatan kulit tak hanya bergantung pada perlindungan dari sinar UV, polusi, atau penggunaan produk perawatan kulit, tetapi juga terkait erat dengan pola makan sehari-hari.
Dilansir dari Channel News Asia, konsultan dermatologis Dr. Lynn Chiam menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran. Nutrisi tersebut dapat membantu kulit pulih dari kerusakan akibat sinar matahari selama bertahun-tahun. Namun, untuk mendapatkan kulit yang bersih, sehat, dan bercahaya, ada beberapa makanan yang perlu dihindari atau setidaknya dikurangi.
1. Jerawat
Dr. Lynn Chiam dan Dr. Rachel Ho dari La Clinic menjelaskan bahwa susu, khususnya susu skim, dapat memicu jerawat karena kandungan hormon pertumbuhan seperti IGF-1 dan estrogen. Protein whey, yang berasal dari susu sapi, juga memiliki hubungan dengan jerawat karena hormon tersebut.
2. Tanda Penuaan
Konsumsi gula berlebih berisiko memicu penuaan kulit melalui pembentukan Produk Akhir Glikasi Lanjutan (AGEs). Zat ini merusak kolagen dan elastin yang penting untuk elastisitas kulit. Selain itu, makanan tinggi lemak dan karbohidrat, seperti makanan cepat saji, juga menghasilkan radikal bebas yang merusak DNA kulit.
3. Dermatitis (Eksim dan Rosacea)
Rosacea dan eksim terkait dengan ketidakseimbangan mikrobioma usus. Untuk rosacea, hindari makanan pedas, alkohol, dan minuman panas. Sedangkan untuk eksim, kurangi konsumsi alergen seperti susu, telur, kacang-kacangan, gandum, dan makanan laut.
4. Kulit Kering dan Dehidrasi
Makanan dan minuman yang bersifat diuretik seperti kopi, teh, alkohol, serta makanan tinggi sodium (misalnya ham, bacon, dan keju olahan) dapat memperburuk dehidrasi kulit. Minuman ini meningkatkan kehilangan air, sementara makanan asin mengganggu keseimbangan hidrasi tubuh.
5. Kulit Kusam
Kulit kusam seringkali disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mencegahnya, konsumsi makanan kaya antioksidan seperti bayam, kale, blueberry, dan goji berry yang membantu melawan stres oksidatif.
Nutrisi untuk Kulit Sehat
- Omega-3: Konsumsi ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden, serta biji rami dan kenari.
- Probiotik: Yoghurt, kimchi, dan kombucha untuk mendukung kesehatan usus.
- Karotenoid: Tomat, wortel, paprika, dan brokoli untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Vitamin A, C, dan E: Mikronutrien ini memperkuat fungsi kulit dan memberikan perlindungan antioksidan.
“Makanan dengan nutrisi tepat tidak hanya meningkatkan kesehatan kulit tetapi juga memberikan perlindungan jangka panjang terhadap tanda-tanda penuaan,” tutup Dr. Ho. (KN)
