
Jakarta – Persija Jakarta harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh PSBS Biak dalam laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2024/25, Minggu (2/2) malam WIB. Meski tampil dominan, Macan Kemayoran gagal mengamankan kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri, sementara PSBS sukses memberikan perlawanan sengit lewat serangan balik cepat.
PSBS Biak Persiapkan Diri Maksimal, Persija Kesulitan Menembus Pertahanan Lawan
Sebagai tim tamu, PSBS Biak menunjukkan keseriusannya dengan tiba di Jakarta lima hari sebelum laga untuk beradaptasi. Persiapan matang ini terbukti membuahkan hasil, terutama dalam mengantisipasi serangan Persija yang bertumpu pada build-up dari Rizky Ridho, Maciej Gajos, serta pergerakan dari sisi sayap.
Persija membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida, namun PSBS tak tinggal diam dan berhasil membalikkan keadaan di pertengahan babak kedua melalui serangan balik cepat yang melibatkan William Lugo. Meski begitu, Persija akhirnya menyamakan skor melalui Rayhan Hannan yang kembali berperan sebagai supersub.
Drama terjadi di injury time ketika Rayhan Hannan sempat mencetak gol kemenangan bagi Persija. Namun, setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR), wasit menganulir gol tersebut, membuat hasil akhir tetap 2-2.
Gustavo Almeida Kecewa dengan Kualitas Wasit
Hasil imbang ini tidak hanya membuat Persija kehilangan dua poin penting, tetapi juga memicu kekecewaan dari Gustavo Almeida. Striker asal Brasil itu meluapkan kekesalannya melalui Instagram Story, menyoroti kualitas wasit yang dianggapnya kurang kompeten dalam laga sebesar ini.
“Kita harus meninjau beberapa detail untuk meningkatkan liga. Apakah Liga Indonesia bisa naik level hanya dengan pemain bagus? Wasit yang buruk seperti ini dalam pertandingan sepenting ini tidak bisa diterima,” tulis Gustavo.
Ia juga membandingkan perbedaan kualitas pertandingan saat dipimpin oleh wasit asing dan wasit lokal. Meski tak menyalahkan sepenuhnya atas hasil imbang yang didapat, ia menilai kepemimpinan wasit memiliki pengaruh besar terhadap jalannya laga.
Dampak di Klasemen: Persija Tertahan, PSBS Bertahan di Papan Tengah
Tambahan satu poin membuat Persija naik ke peringkat kedua klasemen sementara, namun tetap tertinggal tujuh poin dari Persib Bandung yang berada di puncak. Sementara itu, PSBS Biak masih tertahan di posisi ke-12 dengan 28 poin, kalah head-to-head dari Arema FC yang memiliki jumlah poin sama di peringkat ke-11.
Pesan Gustavo untuk Fans dan Laga Selanjutnya
Meski kecewa, Gustavo tetap mengajak para suporter Persija untuk terus memberikan dukungan penuh.
“Hari ini bukan hasil yang kami inginkan, tetapi masih ada 14 pertandingan tersisa dan kami akan memberikan segalanya untuk juara. Terima kasih telah mendukung kami. Bersama-sama kita lebih kuat. Saya tidak akan pernah menyerah,” tambahnya.
Selanjutnya, Persija akan menghadapi Dewa United di Stadion Pakansari Bogor pada Sabtu (8/2), menghadapi tantangan berat dari tim yang sedang dalam performa impresif, terutama dengan ketajaman Alex Martins. (KN)
