
Kapuas – Program Perpustakaan Sumber Belajar Mandiri (PSBM) yang dikembangkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas semakin diminati oleh berbagai sekolah, madrasah, dan pondok pesantren di Kuala Kapuas. Salah satu yang aktif memanfaatkan fasilitas ini adalah SMPN 1 Selat, yang membawa guru dan siswa untuk belajar di sana pada Kamis (6/2) siang.
Kepala Disarpustaka Kapuas, H. Suwarno Muriyat, mengungkapkan bahwa sejak pagi hingga siang, puluhan siswa beserta guru pendamping menjelajahi beragam sumber informasi dan fasilitas belajar. Mereka menggunakan ruang baca, ruang referensi, aplikasi iKapuas di gedung utama, serta Pocadi (Pojok Baca Digital), spot baca, dan studio mini di Rumah Betang Bukit Ngalangkang yang berada dalam satu kawasan.

“PSBM menawarkan banyak keunggulan dalam mendukung pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa. Selain memiliki akses luas ke berbagai sumber belajar, perpustakaan ini juga terhubung dengan internet dan layanan perpustakaan digital,” jelas Suwarno.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sistem pembelajaran di PSBM memungkinkan siswa belajar dengan ritme mereka sendiri. Lingkungan yang kondusif serta fasilitas studio mini juga memberikan ruang diskusi yang mendorong keterampilan kolaborasi dan inovasi.
Guru pendamping, Suci Arimbi, turut mengapresiasi keberadaan PSBM yang dianggap sangat membantu siswa dalam mengakses informasi dan materi pembelajaran.
“Kami ingin menanamkan budaya literasi, meningkatkan minat baca, dan membangun semangat belajar mandiri di kalangan siswa,” ujarnya.
Dengan konsep pembelajaran yang fleksibel dan fasilitas yang lengkap, PSBM Disarpustaka Kapuas diharapkan terus menjadi pusat literasi dan sumber belajar bagi para pelajar di Kabupaten Kapuas. (KN)
