**PRADANAMEDIA/ JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menerima surat kepercayaan dari delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat.
Informasi ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana. Menurutnya, acara kenegaraan tersebut akan berlangsung pada Selasa (6/5) pukul 14.30 WIB di Istana Merdeka, Jakarta.
“Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, diagendakan menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar LBBP Designate Resident untuk Republik Indonesia dari delapan negara sahabat,” ujar Yusuf dalam keterangannya.

Sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden, para duta besar akan disambut dengan upacara kenegaraan, termasuk diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara asal sebagai bentuk penghormatan dan simbol persahabatan.
Yusuf menegaskan bahwa prosesi ini merupakan bentuk komitmen dan kehendak politik dari negara-negara sahabat untuk mempererat kerja sama bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertahanan, hingga kebudayaan.
Berikut daftar delapan Duta Besar LBBP Designate Resident yang akan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo:
- YM Tuan Luis Guillermo Arellano Jibaja – Duta Besar Republik Ekuador
- YM Tuan Enrique Antonio Acuña Mendoza – Duta Besar Republik Bolivar Venezuela
- YM Tuan Roberto Colaminè – Duta Besar Republik Italia
- YM Tuan Philip Nathan Taula – Duta Besar Selandia Baru
- YM Tuan Ramil Rzayev Abil Oglu – Duta Besar Republik Azerbaijan
- YM Tuan Roderick Bruce Brazier – Duta Besar Persemakmuran Australia
- YM Nyonya Ivana Golubović-Duboka – Duta Besar Republik Serbia
- YM dr. Faysal Ahmed Salad – Duta Besar Republik Federal Somalia
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Indonesia sebagai mitra strategis yang aktif dalam tatanan global yang terus berubah. Selain itu, serah terima surat kepercayaan ini juga mencerminkan pengakuan komunitas internasional atas kepemimpinan dan posisi strategis Indonesia di kawasan dan dunia. (RH)
