JAKARTA – Insiden penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia menuai reaksi keras dari berbagai pihak. Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Umbu Kabunang, mendesak pemerintah segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Mafia Perdagangan Orang untuk menangani kasus serupa yang terus berulang.

Umbu menyoroti maraknya kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri. Dalam dua dekade terakhir, puluhan WNI dilaporkan tewas akibat aksi kekerasan, termasuk dugaan pembunuhan oleh aparat negara tempat mereka bekerja. Ia menilai bahwa tanpa langkah konkret, kejadian serupa akan terus terulang dan mengancam keselamatan pekerja migran Indonesia.
Presiden Prabowo Minta Investigasi Menyeluruh
Menanggapi insiden ini, Presiden Prabowo Subianto meminta agar kasus penembakan tersebut diinvestigasi secara menyeluruh. Ia juga mengingatkan agar pekerja migran Indonesia tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat membahayakan diri mereka sendiri.
“Negara lain akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba melakukan penyelundupan atau pelanggaran hukum di wilayahnya,” ujar Prabowo.
Komnas HAM: Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, menilai insiden ini sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Ia menegaskan bahwa hak atas hidup adalah hak fundamental yang tidak boleh dikurangi dalam kondisi apa pun.
“Negara wajib menjamin keselamatan WNI, terutama mereka yang bekerja di luar negeri,” tegas Anis.
Kasus ini semakin menyoroti perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dan perlunya langkah tegas dari pemerintah dalam menjaga hak dan keamanan WNI di perantauan. (RH)
