Pemprov Kalteng Serahkan Mobil Ambulans dan Jenazah untuk Masjid Luthfillah, Wujud Nyata Kepedulian terhadap Pelayanan Sosial

LOKAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan pelayanan sosial dan kesehatan kembali ditunjukkan melalui penyerahan dua unit kendaraan bantuan, masing-masing mobil ambulans dan mobil jenazah, kepada pengurus Masjid Luthfillah di kawasan Puntun, Kota Palangka Raya, pada Jumat (16/5).

Bantuan tersebut secara langsung diserahkan oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, yang dalam pesannya berharap agar kendaraan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam kondisi darurat medis maupun kebutuhan pemakaman.

“Ambulans ini bisa digunakan untuk mengantar warga yang membutuhkan pertolongan medis ke rumah sakit. Sementara mobil jenazah diharapkan dapat membantu proses pengantaran jenazah secara layak,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kalteng dalam menghadirkan layanan sosial yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, sesuai misi Gubernur dalam meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan sebagai bagian dari keadilan sosial.

Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa bantuan ini juga sejalan dengan visi besar Kalteng Berkah, yakni menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Bantuan ini tidak hanya simbolis, tetapi bagian dari upaya memperkuat akses warga terhadap layanan kesehatan dalam situasi darurat. Ini bentuk aksi nyata mewujudkan Kalteng Berkah yang berpihak pada rakyat,” ungkap Wagub.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dr. Suyuti Syamsul, yang menyambut baik langkah konkret tersebut. Ia menilai, inisiatif ini mencerminkan kepemimpinan yang berpihak dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.

“Arahan Gubernur menjadi energi positif bagi kami di sektor kesehatan untuk terus berinovasi. Nilai-nilai Huma Betang dan program prioritas pembangunan akan menjadi dasar kami dalam menghadirkan layanan yang lebih baik,” ujar dr. Suyuti.

Bantuan ini diharapkan menjadi percontohan bagi sinergi antara pemerintah dan komunitas keagamaan dalam memperkuat solidaritas sosial dan pelayanan publik berbasis kebutuhan masyarakat. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *