Pangalangok Jilah, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah Ke II Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalimantan Tengah

LOKAL SOSIAL BUDAYA

Palangka Raya = Pemimpin Besar Pasukan Merah, Pangalangok Jilah, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah Ke II Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalimantan Tengah tahun 2024 pada Kamis (19/09/2024) pagi. Acara yang berlangsung di Aula Balai Pelatihan Guru Jalan Tjilik Riwut KM 5 ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, yang diwakili oleh Plh Pemkesra, Maskur, serta Ketua DAD Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, Kapolda Kalimantan Tengah, Danrem 102/PP, dan Ketua ICDN, Willy Midel Yoseph. Kehadiran James, Ketua Umum DPP TBBR, serta sejumlah Patih TBBR dari 13 kabupaten dan 1 kota di provinsi tersebut, menunjukkan betapa pentingnya pertemuan ini bagi komunitas Dayak di Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Pangalangok Jilah menggarisbawahi bahwa Muswil ini bukan hanya tentang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga tentang memperkuat peran serta TBBR dalam pembangunan daerah. Ia berharap, melalui forum ini, kader-kader terbaik dapat muncul untuk membawa perubahan dan meningkatkan kontribusi TBBR dalam melestarikan adat dan budaya Dayak yang kaya.

Lebih lanjut, Pangalangok Jilah mengingatkan bahwa TBBR merupakan organisasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga warisan budaya Dayak di Kalimantan. Ia berharap pemimpin yang terpilih nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan baik, bersinergi dengan TNI-Polri, serta pemerintah daerah untuk menjaga dan memajukan Kalimantan.

Menyusul pertanyaan dari awak media mengenai kesiapan TBBR dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024, Pangalangok Jilah menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat. Ia mengimbau semua pihak untuk berperan aktif dalam memilih pemimpin dengan cara yang damai dan berdasarkan hati nurani. Menjaga persatuan dan menjunjung tinggi visi serta misi calon adalah langkah penting untuk meningkatkan harkat dan derajat masyarakat Dayak.

Ketua Umum DPP TBBR, James Mark, yang didampingi Ketua Panitia Muswil, Ramang, menekankan bahwa agenda Musyawarah Wilayah ke II ini krusial dalam menentukan arah organisasi ke depan. Dengan adanya dua mekanisme pemilihan, yaitu pengusulan kepada Pangalangok Jilah atau penunjukan langsung, diharapkan proses pemilihan pimpinan baru dapat berjalan lancar dan transparan.

Secara keseluruhan, Musyawarah Wilayah ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang visioner, tetapi juga merumuskan program-program yang dapat meningkatkan peran serta TBBR dalam pembangunan masyarakat, serta memperkuat jati diri dan budaya Dayak di era modern ini. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, TBBR siap menghadapi tantangan ke depan dan berkontribusi lebih besar bagi Kalimantan Tengah. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *