
Palangka Raya, 14 Desember 2024 – Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya tahun 2024 resmi digelar pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 08.00 WIB di Hotel Aurila, Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ketua Umum MUI, Wakil Ketua Umum MUI, serta sejumlah Ketua Komisi-komisi di MUI, termasuk Komisi Fatwa, Pendidikan, Pembinaan Seni Budaya Islam, hingga Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama. Sebanyak 100 orang peserta, termasuk perwakilan dari Polres, Dandim, serta masyarakat, turut hadir dalam acara ini.
Musyawarah Daerah dimulai dengan pembukaan yang diikuti oleh pembacaan Kalam Illahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan laporan panitia. Ketua Umum MUI Kota Palangka Raya memberikan pidato iftitah, diikuti oleh sambutan dari Prof. Dr. Khairil Anwar, M.Ag, dari MUI Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Prof. Khairil Anwar menyampaikan pentingnya kegiatan Musda sebagai momen strategis untuk menyatukan langkah-langkah umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan.
Ia juga menekankan bahwa peran MUI sangat krusial dalam mendukung program-program pemerintah, terutama di Kota Palangka Raya.Sambutan dilanjutkan dengan pidato dari Drs. Akhmad Husain, M.Si, Penjabat Walikota Palangka Raya. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengungkapkan apresiasi tinggi kepada para ulama atas kontribusi mereka dalam membimbing umat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara MUI dan pemerintah, untuk mewujudkan kebijakan yang berpihak pada umat serta memajukan program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Walikota Palangka Raya juga meresmikan pembukaan Musda ke-10 MUI Kota Palangka Raya dan meluncurkan website resmi MUI Kota Palangka Raya, yang diharapkan dapat menjadi platform komunikasi yang lebih efektif antara MUI dan masyarakat.Musda ke-10 MUI Kota Palangka Raya ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar segala kegiatan yang berlangsung dapat membawa berkah bagi umat Islam dan masyarakat Palangka Raya pada umumnya.Acara Musda ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerjasama antar ulama, umat Islam, dan pemerintah demi kemajuan bersama.(KN)
