**PRADANAMEDIA/ MURUNG RAYA – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-Pilar Sosial yang digelar di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (15/04).
Kegiatan strategis ini menghadirkan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai pembicara utama. Dalam arahannya, Mensos mengajak seluruh kepala daerah se-Kalimantan Tengah untuk bahu membahu dalam percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
“Salah satu solusi dalam menekan angka kemiskinan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui program Sekolah Rakyat,” tegas Gus Ipul.

Pemkab Murung Raya Siap Tindaklanjuti Instruksi Presiden
Menanggapi arahan tersebut, Rahmanto Muhidin menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mendukung program nasional tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi Presiden melalui langkah konkret pembentukan Sekolah Rakyat di wilayahnya.
“Saat ini, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Murung Raya telah melakukan sejumlah persiapan awal, termasuk survei lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pendirian Sekolah Rakyat,” ujar Rahmanto.
Tak hanya itu, Pemkab Murung Raya juga telah mengalokasikan anggaran khusus untuk proses pembebasan lahan dan merekrut tenaga pengajar yang akan bertugas di Sekolah Rakyat nantinya.
Meski dihadapkan pada sejumlah tantangan, Rahmanto menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghambat semangat dan upaya pemerintah daerah dalam merealisasikan program tersebut.
“Memang ada beberapa kendala teknis di lapangan. Namun, hal itu tidak berarti kami menunda pelaksanaan arahan Presiden. Kami terus bergerak agar pendirian Sekolah Rakyat bisa terealisasi dalam tahun ini juga,” tegasnya.
Komitmen Konkret untuk Pendidikan dan Kesejahteraan
Langkah cepat yang diambil Pemkab Murung Raya merupakan bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagai pondasi utama untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan akses pendidikan masyarakat di daerah-daerah terpencil dan tertinggal semakin terbuka, sekaligus menjadi jembatan menuju kesejahteraan yang lebih merata. (RH)
