“MrBeast Bergabung dalam Tawaran Akuisisi TikTok di Amerika Serikat”

EKONOMI HIBURAN INTERNASIONAL TECHNO

Jakarta – Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai MrBeast, kreator YouTube dengan penghasilan tertinggi di dunia, kini resmi terlibat dalam tawaran akuisisi operasi TikTok di Amerika Serikat. Pria berusia 26 tahun ini menggandeng Jesse Tinsley, pendiri employer.com, dalam upaya mengajukan penawaran tunai untuk unit TikTok di negara tersebut.

Donaldson secara terbuka menyatakan minatnya untuk membeli TikTok melalui sejumlah unggahan media sosial. Dalam salah satu postingannya di platform X, ia menulis, “Saya akan membeli TikTok agar tidak dilarang.” Di TikTok, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara dengan kelompok miliarder terkait langkah akuisisi ini. Informasi ini kemudian dikonfirmasi oleh firma hukum AS, Paul Hastings.

Jesse Tinsley, yang memimpin kelompok investor dalam upaya ini, menjadi sosok kunci di balik rencana tersebut. Namun, Donaldson adalah satu-satunya investor yang identitasnya diungkapkan secara publik. Besaran tawaran yang diajukan tidak diumumkan, meskipun sebelumnya Donald Trump menyebutkan nilai akuisisi TikTok dapat mencapai USD 1 triliun.

Donaldson sendiri merupakan kreator internet tersukses menurut Forbes, dengan penghasilan USD 85 juta pada tahun lalu. Pemilik 346 juta pengikut di YouTube ini dikenal melalui aksi-aksi spektakulernya, termasuk memberikan hadiah besar-besaran kepada penggemarnya dalam konten-konten viral di saluran MrBeast.

Sementara itu, masa depan TikTok di Amerika Serikat tetap dalam ketidakpastian. Pemerintah AS, termasuk mantan presiden Donald Trump, sebelumnya menyatakan bahwa 50% saham TikTok sebaiknya dimiliki oleh pihak AS untuk memastikan aplikasi tersebut tetap dapat beroperasi di negara tersebut. Nama-nama besar seperti Elon Musk dan Larry Ellison sempat disebut-sebut sebagai calon pembeli potensial.

Langkah Donaldson bersama kelompok investor ini menjadi sorotan besar, terutama di tengah isu keamanan data pengguna TikTok yang dikelola oleh ByteDance, perusahaan asal Beijing. Jika berhasil, akuisisi ini akan menjadi langkah besar yang tidak hanya berdampak pada Donaldson tetapi juga ekosistem teknologi dan media sosial di Amerika Serikat. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *