Merajut Persatuan dalam Keberagaman: Halalbihalal Kebangsaan Gubernur Kalteng Ajak Wujudkan Kalteng BERKAH

LOKAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara Halalbihalal Kebangsaan yang diselenggarakan di Aula Kantor Gubernur Kalteng pada Senin (14/4). Kegiatan ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Dewan Adat Dayak, dan ratusan organisasi kemasyarakatan yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko, jajaran Forkopimda, para kepala daerah se-Kalteng, serta tokoh agama, adat, dan masyarakat.

Dalam suasana yang penuh khidmat dan kehangatan pasca perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan ucapan selamat Idulfitri dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana memperkuat kebersamaan.

“Mengawali sambutan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya umat Muslim. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf,” ucap Gubernur.

Agustiar mengaku sangat bersyukur dapat berkumpul dengan berbagai elemen masyarakat pada hari yang penuh berkah ini. Ia menegaskan pentingnya momen halalbihalal sebagai media mempererat persatuan dan solidaritas dalam membangun Kalimantan Tengah ke arah yang lebih baik.

“Saya merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan seluruh lapisan masyarakat di hari yang mulia ini. Momen ini kita manfaatkan untuk memperkuat semangat persaudaraan dan kolaborasi demi kemajuan Bumi Tambun Bungai yang harmonis, maju, dan sejahtera,” tuturnya.

Gubernur juga menekankan bahwa membangun Kalimantan Tengah bukan perkara mudah, mengingat luas wilayah provinsi ini yang melebihi Pulau Jawa. Namun, ia optimistis bahwa dengan semangat persatuan dan kerja sama semua pihak, tantangan tersebut bisa diatasi.

“Kalimantan Tengah adalah provinsi terluas di Indonesia. Tapi itu bukan halangan jika kita bersatu dan memiliki tekad kuat. Tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya.

Dalam semangat keberagaman, Agustiar mengajak masyarakat untuk terus menghidupkan nilai-nilai Huma Betang dan Isen Mulang sebagai filosofi hidup bersama yang inklusif dan penuh toleransi.

Lebih lanjut, ia juga meminta doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar dirinya bersama Wakil Gubernur dapat menjalankan amanah kepemimpinan dengan sebaik-baiknya dalam lima tahun ke depan.

“Kami memohon doa restu agar mampu menjalankan amanah rakyat dalam memimpin Kalimantan Tengah lima tahun ke depan. Visi kami jelas, yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan masyarakat Kalteng pada umumnya, dengan semangat kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng BERKAH, Maju, dan Sejahtera, menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Dalam mendukung visi tersebut, Gubernur menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penguatan ketahanan pangan, hilirisasi industri, hingga pemerataan pembangunan yang inklusif dan adil.

“Kami berkomitmen memperkuat kemandirian daerah melalui program ketahanan pangan, hilirisasi industri, dan pembangunan yang merata hingga pelosok. Akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat,” sambungnya.

Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong membangun daerah dengan semangat kolaboratif.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita bergandeng tangan, membangun Kalimantan Tengah yang makin berkah, makin maju, dan makin sejahtera,” tandasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut dilangsungkan pelantikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) se-Kalimantan Tengah. Gubernur pun memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.

“Selamat dan sukses kepada para Ketua PC NU yang dilantik. Jalankan amanah ini dengan tanggung jawab dan semangat pengabdian,” pesannya.

Acara ditutup dengan tausiyah kebangsaan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), yang memberikan pesan-pesan persatuan dan kebangsaan kepada seluruh hadirin. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *