Merajut Harmoni di Bumi Tambun Bungai: Polda Kalteng Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-79

LOKAL SOSIAL BUDAYA

Pradanamedia/Palangka Raya, 25 Juni 2025 – Dalam semangat mempererat kebersamaan dan memperkuat sinergi menjaga keamanan, Polda Kalimantan Tengah menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) dan doa bersama lintas agama, Rabu (25/6/2025) pagi. Acara yang berlangsung khidmat di Aula Graha Bhayangkara, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kalteng, Wakapolda, para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalteng, serta tokoh-tokoh penting lintas sektor. Turut hadir Staf Ahli Gubernur Kalteng bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan ormas keagamaan seperti PWNU, Muhammadiyah, PGI, LDII, MBHK, Parisada Hindu Dharma, hingga Permabudi. Jajaran akademisi dari UIN, IAHN, IAKN, Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) bersama mahasiswa juga hadir memberi dukungan.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Ia menegaskan bahwa Polri terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sadar masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan tugas. Namun dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, kami terus berkomitmen untuk berbenah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Kapolda.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dengan seluruh elemen bangsa – pemerintah daerah, TNI, tokoh agama, masyarakat, dan mahasiswa – dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Tengah.

“Polri tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi yang kuat adalah kunci untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih berkah dan maju,” tambahnya.

Suasana semakin khidmat saat Dr. KH. Khairil Anwar, S.Ag., M.Ag. menyampaikan ceramah kebangsaan. Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensyukuri keberagaman dan menjadikannya sebagai kekuatan pemersatu.

“Perbedaan adalah anugerah dari Allah SWT. Baik perbedaan fisik, suku, maupun bangsa. Kita harus saling menghormati dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Kalteng yang maju dan sejahtera,” pesan beliau.

Acara ini sekaligus menegaskan komitmen Polda Kalteng dalam membangun kebersamaan antarumat beragama serta memperkuat nilai-nilai toleransi demi terciptanya suasana kamtibmas yang aman dan damai di Bumi Tambun Bungai. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *