**PRADANAMEDIA/ NUSANTARA — Rencana pembangunan SMA Taruna Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan positif. Delegasi dari Kementerian Pertahanan dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang telah disiapkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sekolah unggulan ini direncanakan berdiri di Sub Wilayah Perencanaan 1C dengan total luas lahan 23,38 hektar untuk bangunan utama, sebagai bagian dari zona Sarana Pelayanan Umum seluas 60,48 hektar yang juga mencakup area hijau. Artinya, SMA Taruna Nusantara di IKN akan lebih luas dibandingkan kampus utamanya di Magelang, Jawa Tengah, yang memiliki lahan seluas 18,5 hektar.

Brigadir Jenderal TNI M. Leo Pola Ardiansa, Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan, menyatakan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan sebelum pembangunan dimulai. “Kami sudah meninjau lokasi bersama tim Otorita IKN. Jika lahan dinyatakan siap, segera kami laporkan untuk percepatan proses pembangunan tahun ini,” ujar Leo, Sabtu (26/4).
Sekretaris LPTTN, Priscilia Mantiri, menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto. “Berdasarkan arahan Presiden pada Januari 2025, kami harus membuka tiga kampus baru tahun ini, salah satunya di IKN,” jelasnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik inisiatif ini. Ia meyakini kehadiran SMA Taruna Nusantara akan memperkokoh ekosistem IKN sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas. “Kalau mulai dibangun tahun ini, Insya Allah akan cepat selesai. Manfaatkan lahan ini sebaik mungkin untuk pendidikan generasi masa depan,” ujar Basuki.
Pembangunan SMA Taruna Nusantara di IKN ini menjadi bagian penting dari visi besar IKN sebagai kota pintar, hijau, dan berkelanjutan (smart forest city). Selain menghadirkan pendidikan berbasis karakter dan kedisiplinan, desain sekolah juga akan mengintegrasikan konsep ramah lingkungan untuk mendukung ekosistem hijau di ibu kota baru.
Dengan lokasi yang strategis, keberadaan sekolah ini diharapkan dapat menarik minat keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, hingga masyarakat umum untuk bermukim di IKN. Sekolah ini akan menjadi pilar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga berkarakter kuat, siap mengawal kemajuan bangsa di masa depan.
Pembangunan ditargetkan mulai pada 2025, menandai langkah besar dalam mewujudkan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia. (RH)
