**PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur pendukung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penambahan 30 tower rumah susun (rusun) khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), yang akan memperkuat kapasitas hunian di kawasan tersebut.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, mengungkapkan bahwa 30 tower baru tersebut dirancang untuk menampung sekitar 5.400 orang pegawai, seiring dengan rencana relokasi dan operasional pemerintahan pusat di IKN.
“Dengan tambahan 30 tower baru, total kapasitas hunian di IKN nantinya bisa mencapai sekitar 13.810 pegawai,” ujar Bimo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 47 tower rusun yang mampu menampung 8.410 orang pegawai.
Pada kesempatan yang sama, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga, menyampaikan bahwa pembangunan 47 tower rusun tersebut kini telah mencapai 90 persen progres dan ditargetkan rampung pada Juni 2025.
Danis, yang juga merupakan mantan Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pengelolaan dan pemeliharaan seluruh aset hunian yang akan diserahterimakan oleh Kementerian PUPR.
“Anggarannya sudah tersedia. Pengelolaan akan dilakukan secara bertahap melalui mekanisme estafet antara Kementerian PU, Kementerian Perumahan, dan masuk ke DIPA Otorita IKN,” jelas Danis.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan transisi pusat pemerintahan ke IKN serta mendukung kenyamanan ASN yang akan mulai bertugas di kota baru tersebut. (RH)
