Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, Kalteng Jajaki Kerjasama Strategis dengan BBPPMPV BOE Malang

LOKAL PENDIDIKAN

Malang – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng tengah menjajaki peluang kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari lebih dalam program pelatihan upskilling dan reskilling bagi para guru vokasi, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi kepala sekolah serta guru SMK di Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Kalteng pada Jumat, 20 Desember 2024. BBPPMPV BOE, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satu program prioritasnya adalah upskilling dan reskilling guru vokasi untuk memperbarui kemampuan mereka, seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengembangan kompetensi guru vokasi di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Melalui pelatihan ini, para pendidik diharapkan dapat menguasai keterampilan baru yang sesuai dengan tuntutan dunia industri modern, sehingga kualitas pendidikan vokasi di Kalimantan Tengah pun dapat meningkat secara signifikan.

Plt. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Kalteng, Juliansyah, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk merencanakan pelaksanaan pelatihan serupa di Kalimantan Tengah pada tahun 2025. “Kami ingin mempelajari secara rinci berbagai aspek terkait pelaksanaan pelatihan, mulai dari anggaran, kuota peserta, hingga kebutuhan fasilitas, agar pelatihan yang dilaksanakan nantinya berjalan dengan baik dan efektif,” ujar Juliansyah.

Dalam kesempatan tersebut, pihak BBPPMPV BOE memberikan paparan lengkap mengenai teknis pelaksanaan program upskilling dan reskilling. Mulai dari alokasi anggaran, jumlah peserta, hingga sarana dan prasarana yang diperlukan, semuanya dijelaskan secara detail. Informasi tersebut akan menjadi pedoman bagi Disdik Kalteng untuk menyusun pelatihan yang sesuai dengan kondisi lokal di Kalimantan Tengah.

Setelah sesi diskusi, rombongan Disdik Kalteng diajak untuk mengunjungi Galeri Inovasi dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BBPPMPV BOE, di mana mereka dapat melihat langsung hasil karya siswa di bidang otomotif dan elektronika. Karya-karya tersebut menunjukkan seberapa jauh para siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, sebagai bukti keberhasilan program pendidikan vokasi yang dijalankan di BBPPMPV BOE.

Dengan penjajakan kerjasama ini, Disdik Kalteng optimistis dapat mengimplementasikan sistem pelatihan yang telah sukses di BBPPMPV BOE. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan guru vokasi yang berkualitas dan kompeten, siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dan industri. Ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pendidikan vokasi. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *