**PRADANAMEDIA / SUMEDANG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi mewisuda 1.305 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam sebuah upacara yang berlangsung di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (23/7).
Para wisudawan terdiri dari 1.110 Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, 81 Magister Terapan, 56 Doktor Ilmu Pemerintahan, serta 58 peserta Program Profesi Kepamongprajaan.
“Hari ini merupakan momen yang membahagiakan, bukan hanya bagi para wisudawan dan keluarganya, tetapi juga untuk bangsa Indonesia. Kita berharap, pemerintahan ke depan akan semakin kuat dengan hadirnya generasi baru yang profesional di bidang tata kelola pemerintahan,” ujar Tito dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi.
Mendagri juga menyampaikan apresiasi atas capaian IPDN yang dinilainya sukses mencetak pemikir-pemikir baru di bidang pemerintahan dari berbagai jenjang pendidikan. Menurutnya, keberadaan ASN yang andal dan profesional merupakan elemen penting bagi ketahanan sebuah negara, termasuk Indonesia.
“IPDN berperan vital sebagai pusat pendidikan yang menghasilkan pemikir dan saintis di bidang ilmu pemerintahan. Lulusan IPDN harus mampu menjalankan administrasi pemerintahan secara profesional, efektif, dan efisien,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tito mengingatkan para wisudawan agar tidak menjadikan gelar akademik sebagai titik akhir pencapaian, tetapi sebagai awal untuk menjadi problem solver yang ilmiah dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
Sementara itu, Rektor IPDN Halilul Khairi berpesan kepada para lulusan agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa pendidikan dengan penuh integritas dan semangat pengabdian. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater serta menjunjung tinggi nilai-nilai akademik.
“Semoga ilmu yang telah diraih dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara. Jadilah pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tutup Halilul. (RH)
