Pradanamedia/Jakarta, 07 juni 2025 – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan bahwa Iduladha 1446 Hijriah harus dimaknai lebih dari sekadar perayaan keagamaan. Menurutnya, semangat berkurban tidak hanya terbatas pada penyembelihan hewan, tetapi juga mencerminkan kesiapan untuk berkorban demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Pesan itu disampaikan Tito usai melaksanakan Salat Id bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat tinggi negara di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
“Berbakti dan bekerja dengan lebih baik, terutama bagi para penyelenggara pemerintahan, adalah bentuk pengorbanan nyata yang berdampak langsung bagi kemaslahatan rakyat,” ujar Tito.
Ia juga menyoroti isi khotbah Iduladha yang mengangkat keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam hal ketulusan dan keikhlasan berkorban. Nilai-nilai tersebut, kata Tito, relevan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salat Iduladha di Masjid Istiqlal berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Sejumlah tokoh nasional turut hadir, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta menteri-menteri kabinet lainnya. Suasana yang damai dan tertib menambah kekhidmatan ibadah pagi itu. (KN)
