Media Asing Soroti Demo Indonesia: Dari Simbol Kemarahan Ojol hingga Ujian Besar bagi Prabowo

INTERNASIONAL SOSIAL BUDAYA

PRADANAMEDIA / JAKARTA – Gelombang demonstrasi yang dipicu tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol), terus menjadi sorotan media internasional. Affan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis polisi pada Kamis (28/8), sebuah peristiwa yang kemudian memicu aksi protes di berbagai kota.

Sejumlah media asing menilai peristiwa ini sebagai ujian politik terbesar pertama bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru berjalan hampir setahun. Ada pula yang menilainya sebagai puncak kekecewaan ekonomi dan politik rakyat. Affan disebut telah menjadi simbol kemarahan publik terhadap ketidakadilan dan kesenjangan sosial.

Reuters: Ujian Pertama Presiden Prabowo

Reuters menulis bahwa unjuk rasa yang pecah di Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Gorontalo memperlihatkan skala kemarahan masyarakat. Bahkan meski diguyur hujan deras, massa tetap bertahan. Di Bandung, sebuah rumah aset negara terbakar, sementara di Makassar sebuah pos polisi hangus dilalap api.

Presiden Prabowo disebut kecewa atas tindakan berlebihan aparat dan memerintahkan penyelidikan transparan. Reuters juga menyoroti dampak ekonomi: rupiah melemah 0,9 persen terhadap dolar AS dan indeks saham anjlok 1,5 persen pada Jumat (29/8).

BBC: Pemakaman Affan Jadi Momentum Solidaritas

BBC menyoroti prosesi pemakaman Affan yang dihadiri ribuan pengemudi ojol serta tokoh publik seperti Anies Baswedan dan Rieke Dyah Pitaloka. Gojek pun mengeluarkan pernyataan duka resmi, menegaskan bahwa Affan adalah bagian dari perjuangan keluarga besar ojol di Indonesia.

BBC juga melaporkan aparat menahan tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam tragedi tersebut. Menurut media asal Inggris itu, tuntutan massa tidak hanya terkait insiden Affan, tetapi juga menyasar isu yang lebih luas: tunjangan rumah DPR Rp 50 juta per bulan, kenaikan upah, penurunan pajak, hingga pemberantasan korupsi.

Al Jazeera: Puncak Kekecewaan Politik dan Ekonomi

Al Jazeera menilai demonstrasi ini sebagai refleksi dari kesenjangan sosial yang makin lebar. Media asal Qatar itu menyoroti isu tunjangan rumah anggota DPR yang mencapai Rp 50 juta per bulan, jauh di atas UMP di banyak daerah.

Protes dilaporkan berlangsung di berbagai kota: Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar, hingga Papua. Video viral kematian Affan di media sosial disebut sebagai pemicu utama gelombang kemarahan rakyat.

AFP: Protes Terbesar Era Prabowo

AFP menuliskan bahwa tragedi Affan memicu aksi protes terbesar sejak Prabowo menjabat pada Oktober 2024. Ribuan massa mengepung markas Brimob di Jakarta, membakar ban, dan melempari aparat dengan batu serta kembang api.

Media asal Prancis ini menambahkan bahwa kebijakan ekonomi Prabowo, seperti pemangkasan anggaran demi program makan gratis dan dana abadi negara, juga ikut memperdalam ketidakpuasan publik. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *