Pradanamedia/Banjarnegara – Banjir longsor kembali menghantam wilayah Jawa Tengah. Usai melanda Cilacap, bencana serupa terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (16/11/2025) sore.
Wilayah Pandanarum yang berada di dataran tinggi sekitar 27 kilometer dari pusat Banjarnegara memang dikenal sebagai zona rawan longsor. Dalam kejadian kali ini, dua warga dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Tusri, warga Situkung, menuturkan kondisi berubah kacau saat material tanah tiba-tiba meluncur ke arah permukiman. Warga sontak panik dan berlarian menuju sebuah kandang sapi yang berada sekitar 300 meter dari rumah mereka.
Kandang sapi itu memang sudah lama difungsikan sebagai titik kumpul darurat sejak longsor besar pada 2017. Lokasi tersebut dianggap paling aman jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Dulu juga pernah longsor, tapi tidak separah sekarang. Waktu itu kami juga diarahkan mengungsi ke kandang sapi karena dianggap aman,” kata Tusri di posko pengungsian Kecamatan Pandanarum, Senin (17/11/2025).
Meski menjadi lokasi evakuasi, perjalanan menuju kandang tak mudah. Di tengah kepanikan, tangisan dan teriakan warga terdengar bersahutan saat mereka berusaha menyelamatkan diri dari ancaman longsor yang datang mendadak.
Hingga kini, petugas gabungan bersama warga masih melakukan penanganan dan pemantauan di lokasi terdampak untuk mengantisipasi longsor susulan. (AK)
