KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Usut Dugaan Korupsi Bank BJB Bernilai Ratusan Miliar

HUKAM NASIONAL

PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (10/3). Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan setelah tim penyidik memperoleh keterangan dari saksi yang dianggap memiliki relevansi dengan kasus tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi, kami merasa perlu melakukan penggeledahan untuk memastikan keterkaitan barang bukti dengan perkara ini serta memperjelas konstruksi kasus dugaan korupsi di Bank BJB,” ujar Setyo dalam keterangannya, Selasa (11/3).

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa kasus dugaan korupsi ini berhubungan dengan pengadaan iklan di Bank BJB. Ia juga menyebutkan bahwa kerugian negara yang ditimbulkan akibat skandal ini mencapai ratusan miliar rupiah.

“Kasus ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di Bank BJB dengan nilai kerugian negara yang sangat besar, mencapai ratusan miliar rupiah,” ujar Fitroh.

Lima Tersangka Sudah Ditetapkan

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Para tersangka berasal dari unsur penyelenggara negara dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam praktik korupsi di Bank BJB.

“Sejauh ini, sekitar lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Beberapa di antaranya merupakan penyelenggara negara dan sisanya dari pihak swasta,” kata Tessa di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Senin (10/3).

Selain menggeledah kediaman Ridwan Kamil, KPK juga telah melakukan serangkaian penggeledahan di berbagai lokasi di Bandung, Jawa Barat, yang diyakini berkaitan dengan kasus ini. Hasil dari penggeledahan tersebut masih dalam tahap analisis oleh penyidik.

KPK Akan Merilis Hasil Penggeledahan

Tessa menambahkan bahwa KPK akan segera merilis temuan serta konstruksi perkara dari hasil penggeledahan yang telah dilakukan dalam waktu dekat.

“Setelah proses penggeledahan selesai, kami akan memberikan informasi resmi mengenai konstruksi perkara dan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan, kemungkinan besar dalam minggu ini,” ungkapnya.

Sementara itu, KPK masih terus mendalami keterlibatan berbagai pihak dalam kasus ini, termasuk dugaan adanya aliran dana yang mengarah kepada sejumlah tokoh penting. KPK menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas dan menyeret seluruh pihak yang terlibat ke ranah hukum.

Kasus dugaan korupsi Bank BJB ini menjadi sorotan publik, mengingat besarnya nilai kerugian negara yang ditimbulkan serta keterkaitannya dengan berbagai pihak berpengaruh. KPK berjanji akan transparan dalam proses penyelidikan dan akan memberikan perkembangan terbaru kepada masyarakat. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *